Mencicipi Sajian Khas Rumah Nenek di Griyo Semar Mesem
Angkringan masih menjadi salah satu destinasi kuliner favorit bagi masyarakat menggabungkan konsep kedai angkringan berpadu dengan restoran modern.
Tulungagung, (afederasi.com) – Angkringan masih menjadi salah satu destinasi kuliner favorit bagi masyarakat Tulungagung. Griyo Semar Mesem menggabungkan konsep kedai angkringan berpadu dengan restoran modern.
Ya, anda dapat menemuinya Griyo Semar Mesem yang beralamat di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung ini mengusung konsep Jawa Tempo Doeloe, yang khas dengan bangunan joglo.
Bak sedang berkunjung ke rumah nenek, pengunjung pun disambut dengan suasana yang asri khas pedesaan. Suasana kian nyaman karena adanya sebuah kolam ikan besar yang menjadi spot andalan pengunjung untuk berswafoto.
Suara gemericik air pun kian membuat pengunjung nyaman dan betah untuk berlama-lama disini.
Manager Griyo Semar Mesem, Andiko Trio Cahyono mengatakan, perpaduan angkringan dengan resto modern ini menjadi daya Tarik tersendiri. Tidak hanya dari sisi bangunan, menu-menu yang disajikan pun cukup khas. Seperti nasi lodho, nasi kulit, dan aneka wedangan.
“Untuk menu paling best seller kami nasi lodho, karena memang khas Tulungagung, dan nasi kulit yang merupakan perpaduan masakan Jawa dan disajikan dengan modern,”jelasnya.
Selain nasi lodho, juga tersedia aneka masakan rumahan yang mengugah selera. Seperti kothok semar, kothok lele, sayur sop, hingga oseng pare. Untuk nasi pun, angkringan Semar Mesem memiliki tiga menu utama. Yakni nasi gurih khas Tulungagung, nasi ampok dari jagung, dan nasi tiwul dari singkong.
Sementara untuk minuman, selain aneka wedangan, juga tersedia menu-menu modern zaman now. Seperti red velvet, taro, matcha, hingga es kopi.
Untuk mengkonversikan konsep angkringan dan restoran modern, Andiko mengatakan angkringan Semar Mesem buka dengan dua tema. Yakni untuk jam 7 hingga 4 sore, menu akan disajikan dengan prasmanan dengan pilihan masakan khas rumahan.
Sementara untuk malam hari, kedai akan mengusung tema angkringan, yakni lengkap dengan aneka sundukan dan menu-menu lain yang cocok untuk teman nongkrong.
“Kalau malam kami buka dengan konsep angkringan, ada sundukan usus, jeroan, macam-macam. Sementara jika siang kami buka dengan konsep prasmanan dengan menu khas rumahan,”terangnya.
Karena memiliki lahan cukup luas dan nyaman, tidak heran jika kedai yang satu ini cocok untuk acara keluarga, hingga rapat kantor maupun instansi. Untuk harga tidak perlu khawatir, karena Griyo Semar Mesem mematok range paling murah bila dibandingkan dengan kedai-kedai maupun resto lain. (dn)
What's Your Reaction?