Saat Asik Layani Tamu, Dua PSK Terjaring Satpol PP Situbondo
Dua pekerja seks komersial (PSK) dan seorang pria hidung belang terjaring razia yang dilakukan oleh Sapol PP Situbondo
Situbondo,(afederasi.com) - Dua pekerja seks komersial (PSK) dan seorang pria hidung belang terjaring razia yang dilakukan oleh Sapol PP Situbondo, Kamis (15/6/2023).
Dua orang PSK dan seorang pria hidung belangnya tersebut, diamankan ketika berada di rumah kontrakannya di dekat Kantor Desa Kotakan, Kecamatan Kota.
Adapun indentitas kedua PSK tersebut yakni HF (49) warga Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, dan FF (25) asal Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Sedangkan pria hidung belang berinisial AL (38) warga Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo.
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi mengatakan guna dilakukan pendataan serta memberikan pembinaan maka mereka yang terjaring razia, digelandang ke Kantor Satpol PP Pemkab Situbondo.
"Untuk memberikan efek jera, sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, mereka disuruh menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya Kamis (15/6/2023).
Sopan mengatakan, karena paska lebaran tahun 2023 ini praktik prostitusi kembali marak di Kota Situbondo. Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kembali meningkatkan patroli di sejumlah eks lokalisasi dan tempat yang ditengarai sering dijadikan ajang esek-esek.
"Kami sering mendapatkan informasi dari masyarakat akan maraknya kembali kegiatan prostitusi, maka kami tingkatkan patroli di titik yang terindikasi dijadikan tempat praktek para PSK," ujarnya.
Sementara itu, menurut pengakuan salah satu PSK yang di amankan, FF mengatakan setiap hari dirinya minimal bisa melayani lima orang tamu, mulai pukul 09.00 WIB hingga malam hari, dengan tarif masing-masing tamu sebesar Rp100 ribu.
"Saya terpaksa bekerja sebagai PSK, dengan cara mengontrak rumah di Desa Kotakan, untuk memenuhi biaya hidup anak yang masih berusia 5 tahun, dan kedua orang tua. Sedangkan kepada orang tua di Jember, saya mengaku sedang bekerja di PT Salem Situbondo," tuturnya. (vya/dn)
What's Your Reaction?


