Remaja Anak Perwira TNI AU Ditemukan Terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma

Jakarta Timur, (afederasi.com) - Kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif terkait temuan jasad seorang remaja berinisial CHR (16) yang merupakan anak dari seorang perwira menengah TNI AU. Jasad remaja tersebut ditemukan dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menghebohkan masyarakat.

Seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, mengungkapkan bahwa korban mengalami enam luka bacok yang parah di dada kiri dan kanan. "Ada enam luka di dada. Tiga kanan dan tiga kiri," ujarnya, Selasa (26/9/2023), di Lanud Halim Perdanakusuma.

Luka-luka tersebut mengakibatkan pendarahan fatal dan bahkan mendalam hingga mengenai hati. Hasil autopsi memperlihatkan bahwa luka bakar pada jasad CHR mencapai 91 persen. "Hampir sekujur tubuh, tinggal 9 persen," tambahnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardo Simarmata, telah memeriksa delapan orang saksi terkait insiden mengerikan ini.

"Lima (saksi), ada tambahan hari ini tiga. Total delapan," ungkap Leonardo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (26/9/2023).

Sejauh ini, polisi juga telah mengidentifikasi dua orang saksi yang menyaksikan insiden kebakaran di Pos Spion. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (24/9/2023) malam. Dari olah TKP, polisi dan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma menemukan kamera CCTV di lokasi, namun hasil rekamannya belum diungkapkan karena proses penyelidikan masih berlangsung.

"Peristiwa ini memang ada saksi yang mengetahui, dua orang. Dari saksi ini lah yang memberikan informasi, sehingga awalnya informasinya adalah kebakaran," jelas Leonardo. Informasi lebih lanjut tentang peristiwa misterius ini masih dalam proses penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang. (mg-3/mhd)