Ratusan Guru Non Muslim Terima Insentif Pemkab Jember

Jember, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melaksanakan penyaluran honorarium guru ngaji dan staf perangkat desa urusan agama (Modin) yang telah lolos verifikasi tahap 2, di 4 Kecamatan, Ambulu, Jenggawah, Tempurejo dan Mumbulsari, Sabtu (04/10/2025).

Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat penyaluran honorarium guru ngaji tetap berlangsung meski hari libur. Selain itu, program insentif guru ngaji bukan diperuntukkan bagi guru muslim saja, tetapi juga dibagikan kepada guru non muslim sejumlah 239 dan mudinnya 406 orang. Itu bentuk perhatian pemerintah menyalurkan insentif secara merata.

Hal tersebut, disampaikan Nurul Hafid Yasin Kepala bagian kesejahteraan rakyat (Kabag kesra) Pemkab Jember. Nurul Hafid Yasin berharap, penyaluran honorarium guru ngaji berjalan sesuai target, dan memastikan bahwa dalam proses penyaluran tidak ada pungutan liar.

"Sesuai jadwal yang sudah kami susun paling lambat tanggal 16 Oktober 2025. Dan tidak ada sepeserpun pungutan dalam bentuk apapun, untuk balas budi atau tanda jasa atas pengusulan honorarium guru ngaji," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat berperan aktif ikut serta dalam memantau proses penyaluran honorarium guru ngaji.

"Apabila ada oknum atau perorangan yang meminta-minta pada guru ngaji mohon untuk tidak ditanggapi, kalau masih memaksa silahkan guru ngaji dan penerima program bisa melapor kepada wadul Gus'e atau langsung kepada kami di bagian kesra Pemkab Jember," pungkasnya. (gung)