Satpolairud Situbondo Redam Konflik Nelayan dengan Permainan Domino
Situbondo, (afederasi.com) – Suasana malam di pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, terasa berbeda. Bukan karena gemuruh ombak atau semilir angin laut, melainkan tawa riang para nelayan yang larut dalam permainan domino. Siapa sangka, permainan sederhana itu menjadi jembatan perdamaian bagi mereka yang sebelumnya sempat berseteru di tengah laut.
Ide kreatif ini datang dari Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo. Melalui lomba domino, mereka berupaya mencairkan kembali hubungan antar nelayan yang sempat tegang akibat perebutan wilayah tangkap maupun perbedaan alat pancing.
Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, mengatakan lomba ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga sarana membangun kembali persaudaraan di kalangan nelayan.
“Domino membuat mereka yang dulu bersitegang kini bisa duduk berhadapan, tertawa bersama, dan kembali akrab. Dari sini muncul rasa saling menghargai dan semangat menjaga kerukunan,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Selain menjadi ajang mempererat tali persaudaraan, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi. Satpolairud memberikan sosialisasi mengenai penggunaan alat tangkap ramah lingkungan serta bahaya destructive fishing yang dapat merusak ekosistem laut.
Kepala Desa Kilensari, Sugiyono, turut mengapresiasi langkah kreatif Satpolairud tersebut. Menurutnya, kegiatan sederhana ini justru membawa dampak besar bagi kehidupan sosial warganya.
“Kami melihat sendiri bagaimana hubungan antar nelayan kembali harmonis. Lomba domino ini seperti obat mujarab yang menenangkan suasana di pesisir. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut,” tuturnya.
Malam itu, dentingan kartu domino yang bersentuhan di meja kayu sederhana menjadi simbol perdamaian. Dari permainan rakyat, tumbuh pesan mendalam: bahwa menjaga kerukunan jauh lebih berharga daripada memperebutkan hasil laut.(vya/dn)
What's Your Reaction?


