Protes PHK Sepihak, Puluhan Karyawan Pasir Putih Situbondo Blokade Jalur Pantura

Situbondo, (afederasi.com) – Aksi unjuk rasa mewarnai kawasan wisata bahari Pasir Putih Situbondo, Senin (28/7/2025). Puluhan karyawan yang merasa diberhentikan secara sepihak nekat memblokade jalur Pantura. Mereka meletakkan kursi di tengah jalan sebagai bentuk protes keras atas pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dinilai tak berperikemanusiaan.

Aksi ini dilakukan oleh 72 karyawan berstatus tenaga kerja tertentu (TKT) di bawah naungan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Situbondo. Mereka kecewa karena diberhentikan tanpa adanya kompensasi meski telah puluhan tahun mengabdi.

Fadoilul Rahman (45), salah satu TKT yang ikut dalam aksi, menuturkan kekecewaannya karena dipecat tanpa penjelasan yang jelas dan tanpa penghargaan atas dedikasi mereka selama ini.

"Kami ini sudah mengabdi puluhan tahun. Ada yang sampai 32 tahun, saya sendiri 15 tahun. Tapi tiba-tiba kami diundang rapat yang katanya koordinasi pengelolaan, ternyata isinya kami dipecat per 31 Juli 2025 tanpa ada kompensasi sedikit pun," keluh Fadoilul.

Ia juga menyebut bahwa para pekerja telah berjasa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata Pasir Putih.

"Tahun 2023 target PAD Rp3,5 miliar, kami capai Rp3,9 miliar. Tahun berikutnya ditarget Rp3,9 miliar, kami capai Rp4,3 miliar. Tapi kenapa balasannya seperti ini?" tambahnya.

Menanggapi aksi tersebut, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo yang akrab disapa Mas Rio, turun langsung menemui para pengunjuk rasa. Ia menyatakan telah menyerap aspirasi dan akan mencari solusi terbaik.

"Sudah clear, tadi kita ngobrol santai dan dengarkan keluhan mereka. Ini hanya reaksi sesaat, saya dan pemkab tetap sayang dengan Pasir Putih," ujarnya.

Mas Rio menegaskan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus melakukan penataan sumber daya manusia (SDM) di sektor wisata, termasuk Pasir Putih yang dinilainya memiliki potensi besar namun perlu pembenahan manajemen.

"Pasir Putih ini salah satu pantai terbaik di tanah Jawa. Kita ingin Situbondo naik kelas, dan untuk itu kita benahi dulu SDM-nya agar ke depan performa wisatanya semakin baik," pungkasnya.(vya/dn)