Produk Furniture Situbondo Tembus Pasar India, Wakil Bupati Beri Apresiasi

11 Jun 2025 - 16:12
Produk Furniture Situbondo Tembus Pasar India, Wakil Bupati Beri Apresiasi
Wabup Situbondo, Mbak Ulfi saat foto bersama usai melepas 1 kontener. (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, melepas satu kontainer produk furniture dan kerajinan kayu milik CV Pilar Factory Situbondo yang berhasil menembus pasar ekspor ke India.

“Produk furniture dan kerajinan kayu merupakan salah satu komoditas yang paling diminati di India. Atas nama Pemerintah Kabupaten Situbondo, saya merasa bangga dengan keberhasilan CV Pilar Factory Situbondo yang telah membawa produk lokal ke pasar internasional,” ujar Ulfiyah dalam sambutannya.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Mbak Ulfi ini menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama karena para pekerja di perusahaan tersebut banyak berasal dari wilayah Kecamatan Banyuputih, Asembagus, dan sekitarnya.

“Saya berharap ke depan akan muncul lebih banyak lagi pengusaha furniture dan kerajinan kayu di wilayah barat dan tengah Kabupaten Situbondo yang mampu menembus pasar internasional, seperti yang dilakukan Haji Andi pemilik CV Pilar Factory. Semoga kesuksesan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Haji Andi Herwanto selaku pemilik CV Pilar Factory Situbondo mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia mengatakan bahwa perusahaannya telah berhasil mengekspor produk furniture dan kerajinan kayu ke beberapa negara sebelumnya, di antaranya Italia, Mauritius, Amerika Serikat, dan Portugal.

“Untuk ekspor mandiri ini, kami mendapat dukungan penuh dari Diskoperindag Kabupaten Situbondo, sehingga kami semakin percaya diri untuk bersaing dengan produk-produk dari daerah lain. Alhamdulillah, berkat kerja sama dan dukungan yang solid, kami berhasil menembus pasar dunia,” terang Haji Andi.

Ia juga menambahkan bahwa produk yang diekspor kebanyakan berupa furniture dan handicraft untuk kebutuhan hotel dan vila di luar negeri.

“Untuk rekan-rekan seprofesi, saya berpesan bahwa kesuksesan ekspor ke mancanegara hanya bisa diraih oleh kita sendiri, bukan orang lain. Nikmati prosesnya, dan kita pasti akan sampai di titik bahagia itu,” pungkasnya. (vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow