Porprov Jatim ke VIII Resmi Dibuka, Gubernur Jatim Harap Lahir Atlet Dunia

Sidoarjo, (afederasi.com) - Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-VIII 2023 resmi di buka di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (9/9/2023) malam.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara langsung membuka pesta olahraga 2 tahunan tersebut. 

Porprov Jatim ke VIII 2023 ini di gelar di sejumlah daerah, meliputi Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah pembukaan Kabupaten Jombang, dan Kota/Kabupaten Mojokerto yang di mulai pada 9-16 September 2023. 

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan akan pentingnya semangat dan sportifitas dalam pertandingan.

Ajang Porprov ini pula merupakan agenda penting dalam rangka mencetak atlet berprestasi baik secara nasional maupun dunia.

Ia pun optimistis Porprov tahun ini akan menjadi ajang pembibitan atlet muda Jatim yang hebat di masing-masing cabang olahraga (cabor). 

"Sukseskan Porprov ke VIII, jaga sportifitas dan permainan berjalan fairplay semoga kelak akan muncul atlet dengan prestasi dunia. Jangan lupa sukseskankan juga ekonomi, 

UKM dan wisata di kabupaten tuan rumah di Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang," ungkapnya. 

Senada dengan Gubernur Jatim, Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Jawa Timur, Muhammad Nabil menyampaikan jumlah peserta pada Porprov Jatim ke VIII 2023 ini telah memenuhi rekor tertinggi daripada jumlah cabor dan atlet di seluruh Koni di Indonesia. 

"Kami laporkan pada Porprov Jatim ke VIII 2023 ini sudah memenuhi rekor tertinggi dibanding koni seluruh Indonesia. Dengan 12.723 atlet, official 4.228 dan official kontingen 1078 orang," terangnya. 

Dengan jumlah tersebut, Nabil sapaan akrabnya berharap para atlet yang muncul sebagai juara nantinya bisa memberi kontribusi prestasi terbaik baik di kancah nasional hingga di ajang dunia. 

Dia mencontohkan ketika tahun lalu atlet dari Pacitan bernama Luluk di sana juara angkat besi dunia. Tahun ini ada Eko Yuli yang lolos olimpiade Paris 2024. 

"Hari ini memenangkan medali perak di Saudi Arabia. Mudah-mudahan selalu ada atlet dari Jatim untuk Indonesia menuju prestasi dunia," ungkapnya. 

Sementara itu, KONI Kabupaten Kediri salah satu kontingen dalam ajang Porprov Jatim ke VIII ini menargetkan setidaknya 20 medali emas, 30 perak, dan 40 perunggu dengan posisi 8 besar. Untuk mendapat posisi tersebut beberapa cabor andalan telah disiapkan secara maksimal. 

Cabor tersebut akan menjadi tumpuan dalam merealisasikan target 20 emas. Sejumlah cabor tersebut diantaranya adalah cabor Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), tarung derajat, karate, kurash, renang, tenis meja, pelti atau tenis lapangan, e-sports, sepak bola dan bulutangkis.

"Kami berharap, cabor-cabor andalan kami dapat tampil maksimal dan mampu memenuhi target yang kita berikan. Alhamdulilah tadi siang cabor berkuda juga berhasil lolos ke putaran final usai bermain di lapangan Pasmar Lemahasin, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo," ucap Dedi. 

Sejauh ini KONI Kabupaten Kediri telah mengumpulkan dua medali perunggu. Keduanya di raih dari cabor pencak silat dan tae kwon do, dengan posisi urutan klasemen sementara ke 34 dari 38 kontingen dari Jawa Timur.(sya/dn)