Lantaran Obat Nyamuk, Kantin UIN SATU Tulungagung Hangus Terbakar
Tulungagung, (afederasi.com) - Kantin Green UIN SATU Tulungagung, hangus terbakar pada, Sabtu, (9/9/2023) pukul 18.30 WIB
Terbakarnya kantin tersebut lantaran obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan oleh pemilik kantin.
Security UIN SATU Tulungagung, Rizka Nur Kholida menjelaskan, sebelumnya pada pagi hingga sore hari, Kantin Green masih buka seperti biasa, selain itu ada juga kegiatan wisuda mahasiswa.
Lantaran adanya kegiatan wisuda membuat kantin dibanjiri pengunjung, yang membuat karyawan dan pemilik merasa kecapean.
Lantaran capek, pemilik kantin pulang tanpa disadari obat nyamuk bakar yang di nyalakan di dapur kantin belum dimatikan.
Dari hal tersebut, pihaknya selaku security yang melakukan kontrol lapangan, mendapati adanya bau asap.
Pihaknya pun mencari sumber bau tersebut dan ternyata bau bersumber dari dalam dapur kantin yang memang pintu pada saat itu dikunci rapat.
Lantaran panik, banyak bahan yang mudah terbakar, selain itu berdekatan dengan Gedung Fakultas Tarbiyah UIN SATU Tulungagung.
Pihaknya segera meminta bantuan kepada Security lain untuk memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tak lupa juga pihaknya menghubungi pihak Damkar Kabupaten Tulungagung.
"Asap sudah mengepul pada bagian dapur Kantin UIN SATU Tulungagung, dan banyak bahan yang mudah terbakar," jelas Rizka, Sabtu, (9/9/2023).
Rizka melanjutkan, lantaran pintu dalam keadaan terkunci, dan sumber api berasal dari dapur, Security kemudian mendobrak pintu agar APAR bisa sampai ke titik sumber api.
Meski demikian, Security tak mampu menahan pedihnya asap, untungnya tak berapa lama petugas Damkar Kabupaten Tulungagung sampai di Lokasi kejadian, sesegera mungkin petugas damkar masuk dan melakukan pemadaman hingga pendinginan.
"Kurang dari setengah jam asap dan sumber api berhasil dipadamkan," jelasnya.
Dilain sisi, Security juga menginformasikan kepada pemilik Kantin bahwa tempat jualannya terbakar, dan pemilik kantin meluncur ke lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh petugas, ternyata pemilik kantin dalam keadaan kecapean, dan untuk obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan itu, sebenarnya untuk mengusir nyamuk dan lalat.
"Jadi awalnya memang untuk mengusir nyamuk dan lalat, lantaran pemilik kecapean setelah melayani customer seharian pada waktu wisuda juga, membuatnya lupa jika obat nyamuk bakar yang dinyalakan membakar kantinnya," katanya.
Adapun barang yang terbakar, meliputi meja dan kursi, selain itu ada juga peralatan lain yang rusak seperti gelas piring, dan ada beberapa bahan makanan yang juga hangus terbakar.
"Beruntung api tidak sampai membesar, jika tak teratasi bisa sampai ke dua gedung yang disebelahnya," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?


