Polres Trenggalek Siapkan Langkah Antisipatif Jelang Nataru dan Pemilu 2024 untuk Jaga Kondusivitas
AKBP Gathut juga menyampaikan progres pengamanan Pemilu 2024 yang masih berjalan serta upaya-upaya preemtif, preventif, dan represif untuk memastikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tetap kondusif
Trenggalek, (afederasi.com) - Polres Trenggalek telah mengambil langkah strategis untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023 serta jelang Pemilu 2024.
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, mengungkapkan langkah-langkah ini dalam acara Silaturahmi Trenggalek Aman di Gedung Bhawarasa lantai II Trenggalek pada Senin (18/12/2023).
"Kami telah menggelar Operasi Mantap Brata Semeru 20023-2024 untuk pengamanan Pemilu saat ini dan akan segera melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2023 untuk pengamanan Nataru yang rencananya berlangsung selama dua minggu," ungkapnya.
Selain itu, AKBP Gathut juga menyampaikan progres pengamanan Pemilu 2024 yang masih berjalan serta upaya-upaya preemtif, preventif, dan represif untuk memastikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tetap kondusif.
Dalam penyampaian tersebut, terungkap bahwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka kriminalitas mengalami kenaikan sebanyak 3 kasus. Sementara pelanggaran lalu lintas meningkat 16,3 persen, namun angka kecelakaan lalu lintas turun sebanyak 58 persen.
"Kami telah melakukan pemetaan area blackspot di jalur nasional, termasuk gereja dan rumah ibadah yang akan digunakan untuk perayaan Natal. Personel pengamanan sudah disiapkan," jelasnya.
Fokus pengamanan juga diperluas ke destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek, terutama di wilayah pesisir Watulimo. Hal ini mengingat libur panjang sekolah yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah pengunjung.
"Untuk malam tahun baru, akan ada rekayasa lalu lintas di seputaran kota Trenggalek. Jalan Panglima Sudirman, jalan Ahmad Yani, dan lingkar alun-alun akan ditutup total dengan tim pengalih arus lalu lintas," tambahnya.
Polres Trenggalek juga akan mendirikan tiga pos pengamanan dan pelayanan Nataru di Pasar Pon Trenggalek, pos Durenan, dan Watulimo. Total 235 personel akan mengawaki pos-pos tersebut, terdiri dari 85 anggota Polri dan 150 personel gabungan instansi terkait.
"Dengan pola pengamanan ini, kami harapkan situasi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek selama Nataru dan Pemilu 2024 dapat tetap aman, tertib, dan kondusif agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman serta roda ekonomi berjalan lancar," tutupnya. (pb/dn)
What's Your Reaction?


