Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan Bayi Laki – Laki di Ngantru

Kepolisian Polres Tulungagung selidiki pelaku pembuangan bayi laki – laki di pinggir jalan area persawahan masuk Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Senin (20/3/2023)

20 Mar 2023 - 14:34
Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan Bayi Laki – Laki di Ngantru
Petugas Inafis Polres Tulungagung tengah melakukan olah TKP pembuangan bayi laki – laki di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) -  Kepolisian Polres Tulungagung selidiki pelaku pembuangan bayi laki – laki di pinggir jalan area persawahan masuk Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Senin (20/3/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun afederasi.com. Bayi laki – laki yang masih lengkap dengan ari-arinya ditemukan dalam kardus di pinggir sawah, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

Dimana, bayi pertama kali ditemukan masih dalam kondisi hidup. Namun, sayang bayi tersebut hanya bisa bertahan hidup selama 15 menit setelah dibawa ke Puskesmas Ngantru.

Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Riyanto (43) warga Blitar, ketika dirinya sedang mengendarai mobil melaju di jalan Desa Pojok.

Pada saat itu Riyanto tak sengaja melihat ada sebuah kardus dalam keadaan terbuka berada di pinggir jalan dekat area persawahan.

Karena penasaran dia mencoba mundur kendaraan dan mengecek isi dari kardus tersebut.

"Waktu itu saya membuka kardus, dan ternyata isinya bayi tanpa busana dan hanya diselimuti oleh selembar kain," ungkap Riyanto.

Menurut Riyanto, saat ditemukan bayi tersebut masih dalam keadaan hidup. Bahkan dirinya sempat mengusap ingus bayi itu.

Setelah itu, Riyanto menelfon istrinya dan segera membawa ke Puskesmas Ngantru.

"Saya menemukan bayi itu sekitar pukul 10.45 WIB. Karena saya bingung dan harus segera menolong bayi ini, akhirnya saya bawa ke puskesmas," jelasnya.

Dikonfirimasi terpisah, Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji menjelaskan bayi laki – laki tersebut sempat mendapatkan pertolongan ketika berada di Puskesmas Ngantru.

Namun karena kondisinya yang tidak stabil membuat bayi tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 15 menit.

"Dari hasil pemeriksaan, bayi laki-laki itu masih prematur. Usianya baru 6 atau 7 bulan. Untuk beratnya hanya 1,5 Kilogram," paparnya.

Pada saat ditemukan, bayi itu masih lengkap dengan ari-ari yang menempel. Bahkan kondisi bayi sudah dalam keadaan bersih. Diperkirakan bayi baru dilahirkan sekitar jam 08.00 hingga 09.00 WIB.

Untuk saat ini bayi kami bawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan autopsy.

“Kami juga melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini," pungkasnya.(dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow