Keseruan, Festival Layang-layang Tingkat Nasional Desa Dohoagung Balongpanggang Gresik Jadi Agenda Tahunan

Gresik, (afederasi.com) - Ratusan aneka jenis layang-layang membumbung tinggi menghiasi langit di desa Dohoagung Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Keseruan menerbangkan layang-layang yang datang dari berbagai daerah di tanah air ini terlihat dalam gelaran festival Layang - layang yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes Dohoagung Kecamatan Balongpanggang Gresik.

Agenda tahunan festival layang-layang ini dikuti ratusan klub pecinta dari berbagai daerah di tanah air tingkat lokal dan nasional
Festival layang layang di gelar selama tiga hari mulai 20 - 22 September 2024.

Kepala Desa Dohoagung Waskito Adi mengatakan bersyukur festival layang-layang lokal dan nasional bisa terlaksana dengan sukses dan lancar berkat dukungan semua pihak.

"Even festival layang-layang lokal dan nasional ini diselenggarakan setiap tahun oleh Pemdes Desa Dohoagung." kata Warsito.

Masih kata Warsito Adi, dirinya tidak menduga jika festival layang-layang pada tahun ini bisa melampaui target.

" Antusias warga yang datang juga sangat luar biasa, sehingga festival ini bisa menjadi ikon Desa." terang Warsito. 

Warsito menyebut desanya termasuk terpencil, tapi dengan adanya festival layang layang ini telah menjadi ikon Desa Dohoagung.

Kedepan, pihaknya festival layang-layang akan digelar dengan lebih besar lagi dan mengundang lebih banyak lagi pecinta layang-layang.

Masih menurut Warsito kegiatan festival layang layang ini adalah kegiatan yang ke 8 tahun.

" Peserta bahkan ada yang dari Lampung, Jogjakarta dan berbagai kota di Jawa Timur seperti dari Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo," u gelap Warsito.

 Agenda tahunan ini juga berdampak pada UMKM yang berada di Desa Dohoagung, mereka bisa merasakan, karena banyaknya penonton, tidak heran dagangannya banyak yang lakukan terjual.

" Harapan kami dari pemerintah kabupaten, tidak hanya kagum, namun supaya merespon, terlebih terkait anggaran. Karena kegiatan seperti ini tidak semua desa bisa melaksanakan kegiatan seperti ini; imbuh Warsito 

Pihaknya mengaku sangat bangga, atas kerja keras panitia dan pemerintah desa sehingga pelaksanaan festival layang layang ini sukses.   

" Kedepan, semoga akan lebih meriah dan lebih baik lagi," harap Warsito.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gresik, Abu Hasan mengatakan festival layang-layang ini sebagai even tahunan. Dengan even ini, bisa memberdayakan masyarakat Desa.

"Luar biasa pemdes  Dohoagung bisa menyelenggarakan festival layang 2024 tingkat nasional. Dan saya sangat berterima kasih kepada desa Dohoagung, yang telah menjaga kearifan lokal yang di kembangkan dan di pertahankan," ujar Abu Hasan.

Abu Hasan, sangat mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang semaksimal mungkin, bagaimana desa Dohoagung ini bisa melestarikan dan bisa mengembangkan festival layang layang di masa masa yang akan datang.

"Artinya kesiapan anggaran, kekompakan masyarakat stabilitas desa dan sebagainya harus di jalankan dan tetap melaksanakan kegiatan festival layang layang yang lebih bagus lagi di tahun tahun yang akan datang". pungkas Abu Hasan. (frd)