PNM Serahkan 1.000 NIB untuk UMKM Kalbar, Dorong Legalitas dan Daya Saing Usaha

Jakarta, (afederasi.com) – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi usaha dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro di Indonesia. Dalam ajang Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di Auditorium Universitas Tanjungpura, Rabu (12/3/2025), PNM bersama Kementerian UMKM menyerahkan 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PNM dalam membangun ekosistem usaha yang berdaya saing dan berkelanjutan melalui sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Sebagai bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), PNM tidak hanya memfasilitasi penerbitan izin usaha bagi para nasabahnya, tetapi juga memberikan pelatihan literasi usaha dan pendampingan terkait aspek legalitas bisnis serta strategi pengembangan usaha.
"Kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan akses perizinan, tetapi juga memahami strategi bisnis yang berkelanjutan, terutama dalam menyambut momentum Ramadan 2025," ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, turut menyoroti pentingnya kolaborasi antara PNM dan Kementerian UMKM dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil. Ia menyebutkan bahwa total sertifikasi perizinan yang diserahkan dalam kegiatan ini mencapai 9.402 sertifikat, termasuk 1.000 NIB hasil koordinasi dengan PNM serta 300 sertifikasi halal dari Bank Indonesia.
"Legalitas usaha menjadi kunci utama bagi pelaku usaha mikro untuk berkembang. Dengan memiliki NIB, mereka bisa lebih mudah mengakses pendanaan dan menjalin kemitraan," jelas Maman.
Secara nasional, PNM telah memfasilitasi penerbitan NIB bagi 2.252.850 nasabah. Arief menekankan bahwa kepemilikan NIB bukan sekadar dokumen administratif, tetapi juga modal strategis dalam meningkatkan daya saing usaha.
"Legalitas usaha membuka banyak peluang, mulai dari akses pembiayaan hingga peningkatan kepercayaan pasar," tambahnya.
PNM terus berupaya memperkuat ekosistem literasi usaha dengan mendorong kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan. Dengan meningkatnya akses terhadap edukasi bisnis dan legalitas usaha, PNM optimis bahwa nasabah PNM Mekaar akan semakin mandiri dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerahnya.(*)
What's Your Reaction?






