BCA Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis Bagi 100 UMKM di Tulungagung
Melalui workshop ini, UMKM akan diberikan pelatihan terkait pendaftaran sertifikasi halal self-declare sehingga UMKM dapat menjadi mandiri dalam pengurusan sertifikasi halal bagi produk-produknya.
Tulungagung, (afederasi.com) - BCA bekerja sama dengan Garda Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) Jawa Timur menggelar Workshop Sertifikat Halal untuk UMKM binaan BCA di Tulungagung, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan pelatihan pendaftaran sertifikat halal self-declare bagi UMKM binaan BCA di Kabupaten Tulungagung ini dilaksanakan di Barata Convention Center dan dihadiri oleh 100 UMKM Tulungagung.
Melalui workshop ini, UMKM akan diberikan pelatihan terkait pendaftaran sertifikasi halal self-declare sehingga UMKM dapat menjadi mandiri dalam pengurusan sertifikasi halal bagi produk-produknya.
Nampak hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Kepala Kantor BCA Wilayah VII Hianni, dan SVP Business & SME BCA Tjoeng Haryanto.
“BCA senantiasa berkomitmen untuk mensejahterakan UMKM di Indonesia. Melalui workshop sertifikasi halal, kami berharap dapat mendukung UMKM bisa menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan kualitas produk mereka dan mendorong produk-produk dan meningkatkan omzet penjualannya,” ungkap Kepala BCA Kantor Wilayah VII BCA Hianni, Rabu (8/11/2023).
Tidak hanya workshop, BCA juga memberikan insentif gratis kepada pemilik UMKM yang mengikuti kegiatan ini. Insentif ini diharapkan dapat meringankan para pemilik usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan memperoleh sertifikat halal.
Kegiatan pelatihan guna memperoleh sertifikat halal bagi UMKM ini sudah lama dilakukan oleh BCA secara konsisten. Pada tahun ini, BCA telah berkomitmen memberikan bantuan serupa kepada UMKM di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan provinsi lainnya yang memiliki kebutuhan produk-produk halal.
Pemberdayaan UMKM senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan BCA. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa omzet pelaku usaha meningkat rata-rata 8,5 persen setelah usahanya mengantongi sertifikat halal.
Menindaklanjuti hal tersebut, BCA mendorong percepatan sertifikasi halal sebanyak 1.000 UMKM hingga akhir 2023 sesuai dengan komitmen yang terjalin dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Hingga 30 September 2023, BCA telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp104,8 triliun dengan pertumbuhan 16,4 persen YoY. Komitmen BCA dalam mendukung UMKM agar dapat menjadi juara di Tanah Air juga tercermin dari penyelenggaraan BCA UMKM Fest 2023 yang digelar secara offline di Gandaria City, Jakarta, pada 9 - 13 Agustus dan secara online pada 12 Agustus - 13 September 2023, dan berhasil menjangkau 1.400 peserta UMKM.
SVP Business Commercial & SME BCA Tjoeng Haryanto berharap pemberian fasilitas sertifikasi halal ini dapat berdampak positif pada kualitas produk UMKM.
“Sertifikat Halal menjadi kebutuhan penting bagi usaha di negara ini, mengingat Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Kami harap inisiatif kami dapat menjadi langkah besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya di Tulungagung,” tutup Tjoeng.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa ekonomi halal dapat mengangkat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 5,1 miliar USD per tahun melalui ekspor dan investasi mengingat ada 230 juta penduduk muslim di Tanah Air. Ekonomi halal global sendiri diperkirakan akan mencapai 4,96 triliun USD pada 2030 mendatang.(mg-1/jae)
What's Your Reaction?


