Pemerintah Salurkan 116,5 Ton Jagung Subsidi

Jombang, (afederasi.com) – Pemerintah mulai menyalurkan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sebagai program subsidi pakan untuk peternak ayam petelur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, guna menekan biaya produksi dan menstabilkan harga telur yang terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

Program ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bulog, dan Pemerintah Kabupaten Jombang. Total distribusi jagung subsidi mencapai 116,5 ton, diperuntukkan bagi 12 peternak skala kecil dan menengah dengan populasi ayam petelur mencapai 98.800 ekor.

“Program ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan peternak ayam petelur di Jombang. Kami melihat harga telur cukup tinggi, sehingga perlu intervensi pemerintah melalui Bulog,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mochamad Saleh, Selasa (7/10/2025).

Jagung subsidi dalam program ini dihargai Rp5.500 per kilogram, jauh di bawah harga pasar yang berkisar di angka Rp6.700 per kilogram. Penyaluran dilakukan melalui kelembagaan koperasi agar lebih terkoordinasi, tepat sasaran, dan distribusi pakan bisa terpantau lebih baik.

“Dengan subsidi ini, diharapkan biaya pakan bisa turun dan membantu peternak menjaga kestabilan produksi telur,” imbuh Saleh.

Salah satu peternak ayam petelur asal Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Irin Suprihatin, mengapresiasi program CJP ini. Ia tergabung dalam Koperasi Produsen Peternak Putra Jombang dan mengaku sangat terbantu dengan adanya jagung subsidi dari pemerintah.

“Harga jagung kering di pasaran Rp6.700, tapi kami bisa mendapat jagung dari Bulog seharga Rp5.500. Ini sangat meringankan,” ungkap Irin yang saat ini memelihara sekitar 7.000 ekor ayam petelur aktif dari total kapasitas 9.000 ekor di tiga kandangnya.

Ia juga berharap program ini dapat terus berlanjut dan menyasar peternak berskala kecil dan mikro yang paling terdampak fluktuasi harga pakan.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah. Program jagung SPHP ini sangat membantu peternak ayam petelur seperti kami,” pungkasnya. (san)