Pemerintah Minta Malaysia Lindungi Pekerja Migran Indonesia

29 Dec 2022 - 19:20
Pemerintah Minta Malaysia Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Para pekerja migran tujuan negara-negara Timur Tengah difoto untuk pembuatan paspor di kantor imigrasi Tangerang, Banten. (ist)

Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Malaysia Zambry Abdul Kadir di Jakarta, Kamis (29/12/2022). Mereka membahas beragam isu, termasuk perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di negeri jiran tersebut.

Ini merupakan lawatan pertama Zambry ke Indonesia dan luar negeri setelah diangkat sebagai menteri luar negeri Malaysia dalam pemerintahan baru dipimpin oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Retno menyampaikan kepada Zambry bahwa perlindungan pekerja migran Indonesia adalah salah satu isu prioritas bagi politik luar negeri Indonesia. Pekerja migran Indonesia juga telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Malaysia, katanya.

“Beberapa hal yang saya angkat antara lain pentingnya penegakan hukum terhadap setiap perlakuan buruk dan tindak kriminal yang dilakukan terhadap pekerja migran Indonesia untuk menunjukkan rasa kemanusiaan, rasa keadilan. Pentingnya pemenuhan hak-hak pekerja Indonesia, termasuk hak finansialnya, dan pentingnya pemenuhan hak atas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk untuk anak-anak pekerja migran," kata Retno.

Retno menyambut baik keputusan Malaysia memberlakuan satu sistem perekrutan dan penempatan pekerja migran. Namun, dia mengingatkan yang diperlukan saat ini adalah komitmen agar implementasi satu sistem perekrutan dan penempatan itu dapat berjalan dengan baik, termasuk dengan mempercepat integrasi sistem informasi.

Retno dan Zambry juga membahas perlunya kerjasama untuk memerangi perdagangan manusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir menjelaskan, negaranya mengakui sekaligus menghargai kontribusi pekerja migran asal Indonesia terhadap pembangunan sosial dan ekonomi Malaysia.

"Saya memberi jaminan kepada Ibu Retno bahwa Malaysia akan terus bekerjasama dengan Indonesia dalam memastikan pengambilan (perekrutan) dan perlindungan PDI (pekerja domestik asal Indonesia) berlandaskan undang-undang negara yang sudah ada," ujar Zambry.

Zambry memahami keprihatinan pemerintah Indonesia terhadap keselamatan dan kesejahteraan pekerja rumah tangga Indonesia di Malaysia. Dia menegaskan di bawah pemerintah Anwar Ibrahim, Malaysia akan meninjau kembali penanganan kasus-kasus yang menimpa pekerja migran Indonesia supaya keadilan dapat ditegakkan berdasarkan undang-undang yang berlaku di Malaysia.

Di akhir sambutannya, Zambry mengumumkan Perdana Menteri Malysia Anwar Ibrahim akan berkunjung ke Indonesia awal Januari. Ini juga akan menjadi lawatan perdana Anwar setelah dilantik menjadi perdana menteri bulan lalu.

Selain mengadakan pertemuan dengan Retno, Zambry juga mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo. (ans)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow