Panwascam di Bondowoso Didominasi Wajah Lama, Bawaslu: Saya Yakin Integritasnya 99,99 Persen

Bondowoso, (afederasi.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso melantik 69 anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024 di Hall Hotel Palm, Jumat (24/5/2024) malam.

Dari jumlah itu, sebanyak 42 orang merupakan incumbent alias wajah lama yang sebelumnya bertugas di Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu.

Sedangkan anggota panwascam baru hanya sebanyak 27 orang saja atau setara 32 persen saja.

Ketua Bawaslu Bondowoso, Nani Agustina menekankan kepada para anggota Panwascam supaya memahami tugasnya sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Patutnya bersyukur bahwa teman teman 69 orang adalah manusia-manusia yang ditakdirkan untuk membersamai Pilkada 2024," kata Nani dalam sambutannya.

Ia berharap kepada para anggota baru supaya segera beradaptasi dan mempelajari tahapan Pilkada terkini.

"Sedangkan anggota panwascam yang lama harus menjadi contoh dan mendampingi mereka yang baru bertugas," terangnya.

Nani menyebut jika puluhan panwascam yang dilantik berasal dari berbagai warna kehidupan.

"Teman-teman kini sudah dilantik menjadi keluarga Bawaslu. Tugas teman-teman sebagai ujung tombak agar pilkada menjadi adil, aman dan berintegritas," tegasnya.

Menurutnya, berkualitasnya Pilkada 2024 tergantung integritas penyelenggara pemilu, khususnya pengawas.

"Hilangkan sifat-sifat yang tidak baik, hindari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," imbau Nani.

Ia menyadari jika tugas pengawas pemilu dalam momen Pilkada serentak tahun 2024 sulit.

"Tapi teman-teman sudah berkomitmen dan saya yakin teman-teman di sini integritasnya 99,99 persen," ucapnya.

Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto melalui Plt Asisten 1 Pemkab Bondowoso, Anissatul Hamidah senada.

"Kita semua tahu bahwa tugas dan amanah anggota Panwascam sangatlah besar," nilainya.

Menurutnya, Pilkada adalah pondasi penting bagi kehidupan bangsa.

"Panwascam memiliki peran yang sangat penting juga dalam mengawal terlaksananya Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis,"terangnya. (den)