Menteri Perdagangan AS Kunjungi China, Bahas Upaya Peningkatan Bisnis

Beijing, China, (afederasi.com) - Menteri Perdagangan Amerika, Gina Raimondo, telah tiba di Beijing pada Minggu malam (27/8) untuk memulai kunjungan empat hari yang bertujuan meningkatkan hubungan bisnis antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Meskipun fokus utama adalah kerjasama ekonomi, Raimondo juga menegaskan bahwa langkah-langkah keamanan perdagangan nasional Amerika tetap menjadi prioritas yang tidak bisa diperdebatkan.

Sebelum berangkat ke China, Raimondo memberikan pandangan lebih lanjut mengenai misi kunjungannya kepada wartawan pada Jumat lalu (25/8). Ia menyatakan, "jika ingin memberikan tagline untuk perjalanan dan misi ini, maka itu adalah melindungi apa yang harus kita lindungi dan mempromosikan apa yang kita bisa." Dengan sikap praktis, Raimondo berharap dapat merangsang kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara.

Hubungan bisnis antara Amerika dan China telah diwarnai oleh berbagai ketegangan. Salah satu isu sensitif adalah akses China ke semikonduktor canggih, yang telah menjadi fokus upaya Amerika dan sekutu-sekutunya untuk diblokir. Sebaliknya, China juga merespons dengan membatasi pengiriman dari perusahaan chip terkemuka Micron Technology dan memberlakukan denda terhadap perusahaan AS lainnya.

Raimondo, diterima oleh pejabat Kementerian Perdagangan China Lin Feng, akan mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan para pejabat China selama kunjungan ini. Dalam upaya untuk meredakan ketegangan, Presiden Joe Biden telah menginginkan peningkatan dialog dengan China. Raimondo mengutip pesan Biden, "Kita ingin memiliki hubungan komersial yang stabil, dan intinya adalah komunikasi yang teratur." Dia menegaskan pentingnya komunikasi untuk menghindari eskalasi konflik.

Walaupun ada spekulasi tentang kemungkinan pembentukan kelompok kerja dengan China selama kunjungan ini, Raimondo tidak memberikan konfirmasi langsung. Namun, ia menekankan bahwa dalam hal keamanan nasional, Amerika tidak akan bernegosiasi atau berkompromi. Amerika telah menggunakan insentif pemerintah dan kebijakan pajak untuk merangsang bisnis-bisnisnya untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada rantai pasokan China dan meningkatkan produksi semikonduktor domestik.

"Dalam meningkatkan investasi di Amerika, kami tidak berniat untuk sepenuhnya meninggalkan ekonomi China," jelas Raimondo, menunjukkan kepentingan Amerika untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan bisnisnya.

Duta Besar China untuk Amerika, Xie Feng, yang sebelumnya bertemu dengan Raimondo, menyoroti pentingnya "rasa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan." Pada saat yang sama, Gedung Putih Amerika telah mengambil langkah-langkah untuk melarang beberapa investasi dalam teknologi sensitif di China, sambil merencanakan pembatasan ekspor semikonduktor canggih yang lebih ketat.

Kunjungan Raimondo ke China merupakan langkah signifikan, karena ia menjadi menteri perdagangan pertama dari Amerika yang melakukan kunjungan semacam ini dalam tujuh tahun terakhir. Sebelum kunjungan ini, Raimondo telah berinteraksi dengan lebih dari 100 pemimpin bisnis senior dan berkomitmen untuk memahami serta menyampaikan keprihatinan mereka kepada pihak China. (mg-3/jae)