Serangan Israel di Gaza: Tiga Relawan Indonesia Hilang Kontak, Korban di Rumah Sakit Indonesia
Tiga relawan Indonesia, Reza, Farid, dan Fikri, dilaporkan hilang kontak setelah terjadi serangan Israel di Rumah Sakit Indonesia di Gaza bagian utara, Palestina.
Gaza, (afederasi.com) - Tiga relawan Indonesia, Reza, Farid, dan Fikri, dilaporkan hilang kontak setelah terjadi serangan Israel di Rumah Sakit Indonesia di Gaza bagian utara, Palestina. Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, menyampaikan, "Hingga saat ini kami masih hilang kontak dengan para WNI relawan Mer-C di RS Indonesia Gaza." Pihaknya berupaya melalui berbagai jalur untuk mendapatkan informasi tentang kondisi ketiga relawan tersebut seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Judha Nugraha juga mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah berhasil memulangkan tujuh relawan Indonesia yang sebelumnya berada di Palestina. Namun, ketiga relawan yang masih berada di Gaza dan kehilangan kontak disebutkan tetap bertahan untuk melaksanakan aksi kemanusiaan. "Mereka memilih untuk terus melakukan kegiatan kemanusiaan di Gaza," ujar Judha.
Serangan tank Israel pada Rumah Sakit Indonesia sejak Senin lalu telah menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas. Pihak berwenang mencatat bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari invasi yang telah berlangsung sejak 7 Oktober. Israel dilaporkan telah membunuh 13 ribu warga Palestina, dengan 9 ribu di antaranya merupakan ibu dan anak. Sebanyak 30 ribu lainnya mengalami luka akibat invasi tersebut, sementara ribuan bangunan, termasuk rumah sakit dan tempat ibadah, menjadi sasaran serangan.
Dalam konteks korban, angka resmi menunjukkan bahwa jumlah korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.200 jiwa. Situasi di Gaza semakin memprihatinkan dengan terus meningkatnya jumlah korban dan kerusakan akibat konflik yang berkepanjangan ini.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


