Menteri ATR/BPN Pastikan Aset Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah Tuntas 2024

29 Mar 2023 - 20:45
Menteri ATR/BPN Pastikan Aset Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah Tuntas 2024
Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Hadi Tjahjanto ketika menyerahkan sertifikat tanah milik tempat ibadah NU di Kabupaten Gresik. (Fachrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Hadi Tjahjanto memastikan sertifikasi tanah wakaf, tempat ibadah dapat  diselesaikan semua tahun 2024 tanpa terkecuali, tanpa diskriminasi seluruh agama akan diselesaikan.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Hadi usai menyerahkan sertifikat aset tanah wakaf milik NU dan Muhammadiyah, masing-masing di Kantor PCNU dan PD Muhammadiyah Kabupaten Gresik.

"Kami juga sudah MoU PBNU dan pimpinan pusat Muhammadiyah untuk menyelesaikan sertifkat tanah baik wakaf maupun sertifkat tempat ibadah di seluruh indonesia," tambahnya.

Sebanyak 22 sertifikat diserahkan langsung di masjid PCNU yang diterima langsung oleh sang ketua KH. Mulyadi. Sementara, 8 sertifikat wakaf diterima Ketua PDM, Muhammad Thoha Mahsun.

Menteri ATR/BPN Hadi mengatakan, pemberian sertifikat gratis ini merupakan lompatan besar dalam memberikan kepastian hukum kepada aset Muhammadiyah dan NU.

"Kami menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Gresik kepada NU dan Muhammadiyah. Karena kita ketahui bersama kedua ormas besar yang selalu menjaga, menjamin kedamaian ketenganan dalam pelaksanaan ibadah di negara kita. Membidani melahirkan NKRI berdasarkan pancasila," katanya, Rabu (29/3/2023).

Bentuk Tim Percepatan

Dalam kunjungan kerjanya di Gresik, Menteri Hadi juga melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dalam rangka akselerasi percepatan Gresik jadi kabupaten lengkap. 

Menurut Hadi, penandatanganan MoU ini bentuk kolaborasi antar lembaga diantara Polres Gresik, Kodim 0817, Kejari, DPPKAD, Dispendukcapil serta Pengadilan Negeri.

"Kegiatan kedua, penandatanganan kerjasama akselerasi percepatan Gresik kabupaten lengkap, sehingga seluruh bidang tanah terpetakan secara spasial maupun yuridis," imbuhnya dia.

Kolaborasi ini, kata Menteri Hadi sangat bagus dan bisa diaplikasikan di sejumlah daerah. Setelah itu ukur tanah diunggah ke sistem elektronik.

"Jika sudah akurat dan tak ada permasalahan. Kita kejar target melalui Percepatan Sinergi Kolaborasi," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, hadir mendampingi Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto, Kepala Kanwil BPN Jatim Jonahar, Kepala BPN Gresik Asep Heri serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan sejumlah pejabat lain. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow