Optimalkan PBG dan SLF, DPMPTSP Gresik Belajar Strategi KEK Kendal

Rombongan awalnya mendatangi kantor DPMPTSP Kabupaten Kendal Jawa Tengah untuk bertukar ide dan gagasan. Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke area KEK Kendal di Kecamatan Kaliwungu pada Jumat (17/11/2033).

21 Nov 2023 - 20:36
Optimalkan PBG dan SLF, DPMPTSP Gresik Belajar Strategi KEK Kendal
Kepala DPMPTSP Agung Endro Dwi Setyo Utomo bersama Kepala DCKPKP Ida Lailatusa'diyah saat berkunjung KEK Kendal. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik melakukan kunjungan kerja ke DPMPTSP Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, untuk memahami lebih dalam strategi penerapan regulasi Perizinan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kunjungan ini dilakukan bersama Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Pemkab Gresik. Kegiatan ini menjadi ajang belajar yang diikuti oleh Kepala Dinas PMPTSP, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, Kepala DCKPKP, Ida Lailatusa'diyah, dan sejumlah pejabat dan staf teknis layanan PBG dan SLF.

Rombongan awalnya mendatangi kantor DPMPTSP Kabupaten Kendal Jawa Tengah untuk bertukar ide dan gagasan. Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke area KEK Kendal di Kecamatan Kaliwungu pada Jumat (17/11/2033).

Kepala Dinas PMPTSP Gresik, Agung Endro, menyampaikan apresiasi terhadap DPMPTSP Kendal yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman. Tujuan kunjungan ini adalah agar Pemkab Gresik dapat mengimplementasikan kebijakan PBG dan SLF di KEK JIIPE Kecamatan Manyar.

Agung Endro mengakui bahwa beberapa program di Gresik belum optimal, sehingga potensi pendapatan dari sektor retribusi PBG dan SLF di KEK belum maksimal. Ia juga menyoroti perbedaan pendekatan antara KEK Kendal dan KEK Gresik, khususnya dalam hal harmonisasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan administrator.

KEK Kendal, dengan luas area 1.000 hektar dan 95 tenant usaha, telah mematuhi perizinan PBG dan SLF, memberikan kontribusi pendapatan kepada daerah, dan memberikan layanan maksimal kepada pelaku usaha. Agung berharap KEK Gresik dapat mengikuti jejak KEK Kendal dan memberikan manfaat besar kepada daerah, baik dalam menciptakan lapangan pekerjaan maupun meningkatkan pendapatan daerah.

Sebagai langkah konkret, Agung berkomitmen memberikan kemudahan berusaha dan karpet merah bagi para investor yang datang ke Gresik. Ia juga menyampaikan bahwa hasil kunjungan ke KEK Kendal akan dilaporkan kepada Bupati Gresik dan segera ditindaklanjuti dengan administrator KEK.

"Jika ditemui hambatan, kami akan meminta petunjuk dari pemerintah pusat," tegas Agung. Harapannya adalah agar KEK Gresik bisa lebih progresif dan memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan daerah. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow