Mengancam Warga Tiga Ular Cobra Masuk Permukiman Dievakuasi Tim Damkarla

Gresik, (afederasi.com) – Suasana mencekam sempat menyelimuti warga Desa Kedamean RT 05 RW 02, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jum’at (12/09/2025) pagi. 

Tiga ekor ular berbisa jenis cobra dengan panjang sekitar dua meter ditemukan bersembunyi di pekarangan rumah milik Ibu Melina.

Awal mula kejadian bermula saat pemilik rumah hendak membuang sampah. Tiba-tiba ia mendengar suara mendesis keras dari belakang rumah. 

Saat diperiksa, ternyata seekor ular cobra tampak melingkar dengan posisi siap menyerang. Tak ingin ambil risiko, ia langsung melapor ke Command Center 112.

Mendapati laporan tersebut, tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pos Driyorejo bergerak cepat. Hanya dalam hitungan menit, satu unit kendaraan rescue Isuzu Panther berisi tujuh personel meluncur ke lokasi.

Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran dan size up. Situasi semakin menegangkan ketika bukan hanya satu, melainkan tiga ekor cobra ditemukan bersembunyi di area belakang rumah.

Dengan peralatan khusus, personel berusaha menaklukkan ular-ular berbisa tersebut. Proses penangkapan berlangsung penuh kewaspadaan, mengingat setiap gerakan cobra bisa membahayakan keselamatan petugas.

Setelah lebih dari dua jam upaya penyisiran dan penangkapan, seluruh ular akhirnya berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa maupun kerugian. 

Tim kemudian melakukan pengecekan ulang untuk memastikan area benar-benar aman sebelum kembali ke pos.

Perwira Piket, Bakti Darmawan, S.STP., menyampaikan bahwa kejadian ini menambah jumlah kasus penyelamatan (rescue) di Gresik pada bulan September 2025 menjadi 23 kejadian. 

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama saat memasuki musim pancaroba di mana satwa liar sering masuk ke permukiman,” pinta Bakti.(frd)