Limfadenitis Menyentuh Anak Jessica Iskandar: Ungkapan Haru dan Permohonan Doa

Jakarta, (afederasi.com) - Jessica Iskandar, atau yang akrab disapa Jedar, baru-baru ini membagikan kabar kurang menyenangkan terkait kesehatan anak keduanya, Don Azaiah Jan Verhaag.

Anak perempuannya dikonfirmasi menderita limfadenitis, suatu kondisi pembesaran kelenjar getah bening, yang diumumkan langsung oleh Jedar melalui unggahan video di akun Instagramnya.

"Ya Tuhan Allah sembuhkanlah anakku Don. Semoga bisa kembali sehat dan ceria. Aminn. Aku mohon bantu doanya ya teman-teman untuk kesembuhan Don," ungkap Jedar pada caption-nya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, Selasa (12/12/2023) kemarin. 

Menurut informasi dari Jedar, limfadenitis yang dialami Don Azaiah adalah pembesaran kelenjar getah bening yang disebabkan oleh inflamasi dan infeksi. Kabar ini mengundang kekhawatiran, namun, melansir dari sumber terpercaya pada Rabu (13/12/2023), limfadenitis pada anak termasuk kondisi umum yang sering terjadi.

"Pembesaran kelenjar getah bening pada anak-anak umumnya bersifat jinak dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, diagnosis dan pengobatan yang cepat tetap penting untuk menghindari risiko yang lebih serius," tambah Jedar.

Menurut informasi yang dihimpun dari PubMed Central, limfadenitis pada anak dapat dikategorikan menjadi akut jika berlangsung hingga 2 minggu, subakut jika 2 sampai 6 minggu, dan kronis jika lebih dari 6 minggu.

Kategori akut umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri patogen, sementara limfadenitis kronis bisa berkaitan dengan kondisi neoplastik.

"Semoga Don bisa melewati fase penyakit ini dengan cepat. Saya percaya dengan bantuan doa dan perawatan medis yang baik, ia akan pulih sepenuhnya," tambah Jedar dengan harapan.

Meskipun limfadenitis pada anak sering bersifat jinak dan dapat sembuh dengan sendirinya, sangat penting untuk memahami bahwa kecepatan proses kesembuhan dapat bervariasi.

Menurut penjelasan dari sumber tersebut, pembesaran kelenjar getah bening bisa terkait dengan nyeri, perubahan kulit, edema, dan demam selain peningkatan ukuran kelenjar itu sendiri.

"Kami berharap Don bisa segera pulih dan kembali bermain seperti sedia kala. Dukungan dan doa dari teman-teman serta perawatan medis yang baik akan sangat membantu dalam proses kesembuhannya," ungkap Jedar, mengajak semua orang untuk turut berdoa demi kesembuhan anaknya.(mg-2/mhd)