Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polres Gresik Pantau Stabilitas Harga
Gresik, (afederasi.com) - Menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Satgas Pangan Polres Gresik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru Gresik dan Superindo Gresik, dalam rangka menjaga ketersediaan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting), Kamis (13/02/2025).
Sidak ini dipimpin Kanit IV Pidek Satreskrim Polres Gresik Ipda Lutfi Hadi Nugroho, bersama perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Zaini.
Berdasarkan hasil pengecekan, stok bahan pokok di Pasar Baru Gresik dan Superindo Gresik dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret 2025.
Dikedua tempat tersebut, stok terpantau mencukupi diantaranya, Beras Medium sebanyak 2 ton kisaran harga Rp 12.800 – Rp 13.000/kg, Beras Premium sebanyak 3 ton Rp 14.000 – Rp 17.000/kg, Minyak Kita sebanyak 100 liter kisaran Rp 17.000/liter.
Komoditas lain seperti gula pasir, Daging ayam, Telur Ayam dan daging sapi juga terpantau aman jelang bulan Ramadhan.
Salah satu temuan penting dari sidak ini adalah penurunan harga beberapa komoditas, seperti, cabai Rawit, dari Rp 70.000/kg menjadi Rp 50.000/kg,
cabai Merah Besar, dari Rp 80.000/kg menjadi Rp 50.000/kg, Bawang Merah, dari Rp 45.000/kg menjadi Rp 25.000/kg.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa hingga saat ini stok bahan pokok di wilayah Gresik masih aman, dan harga relatif stabil.
“Kami terus memantau perkembangan harga serta ketersediaan barang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan,” ujar AKBP Rovan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengecekan berkala guna mencegah potensi praktik penimbunan atau spekulasi harga oleh pihak tertentu yang dapat merugikan masyarakat.
"Dengan adanya sidak ini, diharapkan harga bahan pokok tetap terkendali dan pasokan tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok," ungkap AKP Abid. (frd)
What's Your Reaction?


