Hujan Lebat Tak Kunjung Berhenti, Belasan Rumah Warga di Situbondo Tergenang Banjir

Situbondo,(afederasi.com) - Hujan deras yang mengguyur Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, telah menyebabkan banjir yang merendam belasan rumah warga. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (11/3/2024).

Kepala Desa Gelung, Hadi Baikuni, menjelaskan bahwa banjir ini dipicu oleh hujan lebat yang turun sejak pukul 01.00 WIB hingga pagi hari, menyebabkan sungai di daerah tersebut tidak sanggup menampung volume air yang besar.

"Sungai di daerah tersebut tidak mampu menampung air hujan karena kedalamannya yang dangkal, sehingga air meluap masuk ke pemukiman warga. Sebanyak 18 rumah warga tergenang akibat banjir ini," ujarnya.

Hadi juga menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Situasi banjir ini sudah sering terjadi jika hujan lebat. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai di wilayah tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Abdul Azis (34), salah satu warga yang rumahnya terendam banjir, mengungkapkan bahwa rumahnya sering kali menjadi korban genangan air. Bahkan, sejak tahun 2023, rumahnya telah terendam banjir enam kali.

"Air mulai masuk sekitar jam 06.00 WIB pagi tadi. Ketinggian air di luar rumah bisa mencapai satu meter, sedangkan di dalam rumah sekitar 50 cm. Ketika hujan deras, kami langsung mengangkat barang-barang ke atas," ungkapnya.

Abdul berharap agar pemerintah desa maupun kabupaten segera mengatasi masalah banjir yang rutin terjadi setiap tahun di rumahnya.

"Kami berharap agar pemerintah segera menangani masalah sungai yang tidak mampu menampung debit air dengan baik, karena setiap tahun kami mengalami kebanjiran," tutupnya.(vya/dn)