Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Minuman Mundur dan Lindas Pemotor, Satu Keluarga Dilaporkan Tewas

Situbondo, (afederasi.com) - Satu keluarga asal Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo dilaporkan meninggal dunia di jalur Pantura Hutan Taman Nasional Baluran Situbondo, Jum'at (7/7/2023). 

Usai terlibat kecelakaan, dengan truk bernomor polisi (nopol) N 9466 UV yang bermuatan minuman bersoda, yang dikemudikan oleh Agung warga Sidoarjo. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun afederasi.com, kejadian berawal dari kendaraan truk bermuatan minuman soda hendak menanjak pada tanjakan acem, diduga truk tidak kuat menanjak. 

Hal itu mengakibatkan truk mundur, namun naas ketika truk mundur. Pengendara motor bernopol P 4790 FT yakni Saiful Safi'i (36) warga Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo beserta istri dan anaknya yang berusia 3 tahun tepat berada di belakang truk. 

Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

Menurut salah satu warga, Rahmat Putra menuturkan, kondisi korban rata rata mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan tangan hingga mereka tewas di lokasi kejadian.

"Pengendara motor satu keluarga tewas mengenaskan di jalur pantura hutan Baluran, Situbondo, karena mengalami luka di bagian kepala," katanya.

Sementara itu, Pelaksana harian( plh) Kapolsek Banyuputih k, Iptu Harnowo mengatakan, ketiga korban yang masih satu keluarga ini merupakan warga Kapongan yang hendak bepergian ke Banyuwangi.

Mereka mengendarai motor berboncengan sembari menggendong anaknya yang berusia 3 tahun ini melaju di belakang truk muatan minuman bersoda. 

“Saat hendak naik di tanjakan acem truk didepanya mundur dan menggilas ketiganya. Ketiganya pun dievakuasi petugas ambulans Puskesmas Banyuputih dalam kondisi sudah tidak bernyawa tergeletak di jalan," katanya.

Masih kata Harnowo, motor yang di kendarai korban hanya ringsek di bagian depan. Sementara usai menggilas pemotor tersebut, truk yang dikemudikan Agung warga Sidoarjo inipun akhirnya terguling ke hutan hingga muatan air bersoda pun tumpah.

"Sementara kami masih menduga truk kelebihan muatan sehingga tidak kuat menanjak sehingga membuat pengendara lain celaka di jalan raya," tutupnya.(vya/dn)