Cuaca Buruk, KM. Jaya Utama 12 Kandas di Pantai Niyama, Puluhan ABK masih Terjebak diatas kapal

Cuaca buruk mengakibatkan Kapal nelayan KM. Jaya Utama 12 kandas di Pantai Niyama Desa Besole Kecamatan Besuki pada Jumat (7/7/2023).

07 Jul 2023 - 14:35
Cuaca Buruk, KM. Jaya Utama 12 Kandas di Pantai Niyama, Puluhan ABK masih Terjebak diatas kapal
Petugas yang menunjukkan tiitk dimana kapal nelayan KM. Jaya Utama 12 kandas, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Cuaca buruk mengakibatkan Kapal nelayan KM. Jaya Utama 12 kandas di Pantai Niyama Desa Besole Kecamatan Besuki pada Jumat (7/7/2023). 

Akibat hal tersebut ada 10 anak buah kapal (ABK) yang masih terjebak diatas kapal sembari menunggu evakuasi.

Anggota jaga Posbinpotmar TNI AL Tulungagung Komandan Pasukan Katak (Kopka) Dwi Utomo menjelaskan, awalnya sekitar pukul 06.00 WIB, pihaknya mendapat laporan adanya KM. Jaya Utama 12 yang dinahkodai Wong Agu kandas di Pantai Niyama masuk Desa Besole Kecamatan Besuki.

Diketahui, kapal tersebut semula ingin bersandar lantaran cuaca buruk di tengah laut.

"Lantaran cuaca buruk memang kapal mau bersandar niatnya," jelas Kopka Dwi Utomo, Jumat (7/7/2023).

Alih-alih berhasil bersandar ke Pantai Niyama, jangkar kapal tersebut justru patah akibat ombak besar yang membuat kapal tersebut tidak berhasil bersandar.

Kondisi semakin diparah lantaran terdapat kerusakan pada lambung kapal tersebut yang membuatnya kemasukan air dan tidak bisa bergerak.

"Kapal dengan tonase 146 gross ton (GT) dengan nama KM. Jaya Utama 12 kandas di Pantai Niyama saat hendak bersandar," ungkapnya. 

Akibat kandasnya kapal tersebut, membuat 12 ABK pada kapal tersebut sempat terjebak diatas kapal.

Hanya saja, dua orang ABK berhasil dilakukan evakuasi, sedangkan saat ini masih menyisakan sebanyak 10 ABK yang masih terjebak dan menunggu datangnya evakuasi. 

Dikarenakan masih banyak ABK yang terjebak diatas kapal, pihaknya sempat menghubungi para ABK tersebut menggunakan sambungan telefon untuk menggunakan pelampung demi bersiap terhadap kondisi terburuk.

Mengingat kondisi ombak yang tinggi dan kapal yang kandas, tentu berbahaya bagi ABK tersebut.

"Ombaknya disana cukup tinggi, sekitar 8 meter, sehingga kami instruksikan agar tidak panik dan mengenakan pelampung," ungkapnya.

Disinggung terkait penanganan terhadap ABK yang terjebak diatas kapal, jika saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Besuki, BPBD Tulungagung, Basarnas maupun Potensi SAR lainnya.

Hanya saja, dikarenakan kondisi cuaca yang hujan dan ombak yang tinggi ditambah arus Sungai Niyama yang deras lantaran Spillway Niyama dibuka, nampaknya evakuasi akan sangat sulit dilakukan. 

Masih menurut Dwi, diperkirakan proses evakuasi masih harus menunggu kondisi cuaca yang memungkinkan untuk dilakukan proses evakuasi.

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu Tim Basarnas Trenggalek untuk tiba di lokasi yang nantinya akan segera dilakukan koordinasi proses evakuasi terhadap 10 ABK yang terjebak diatas kapal.

"Ini kami masih menunggu Basarnas Trenggalek, kondisi cuaca hujan deras, ombak tinggi dan arus sungai Niyama juga deras, semoga secepatnya bisa dievakuasi," pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow