Evakuasi ABK KM. Jaya Utama 12 di Pantai Niyama Berlangsung Dramatis, Satu ABK Dinyatakan Kritis

Proses penyelamatan puluhan ABK Kapal Jaya Utama 12 dari Pekalongan yang kandas di Pantai Niyama Masuk Desa Besole Kecamatan Besuki berlangsung dramatis

07 Jul 2023 - 14:51
Evakuasi ABK KM. Jaya Utama 12 di Pantai Niyama Berlangsung Dramatis, Satu ABK Dinyatakan Kritis
Proses evakuasi ABK yang terjebak di Kapal jaya Utama menggunakan tali tambang, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Proses penyelamatan puluhan ABK Kapal Jaya Utama 12 dari Pekalongan yang kandas di Pantai Niyama Masuk Desa Besole Kecamatan Besuki berlangsung dramatis, pada Jumat (7/7/2023). 

Penyelamatan ABK sendiri menggunakan tali tambang yang terhubung ke Kapal jaya Utama Pekalongan. 

Komandan Tim Ops Basarnas Trenggalek, Andris Prasetya menjelaskan, pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 10.28 WIB untuk melakukan evakuasi terhadap ABK yang terjebak.

Hanya saja saat itu kondisi ombak sangat besar disertai hujan dan angin kencang, sehingga evakuasi menggunakan perahu karet ataupun kapal tidak memungkinkan. 

Diketahui, sebenarnya terdapat sekitar 12 ABK yang terjebak diatas kapal pada saat peristiwa kandasnya kapal tersebut. Hanya saja, terdapat dua ABK yang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang hingga ke daratan dengan hanya berbekal pelampung. 

"Kami datang ada dua ABK yang berhasil menyelamatkan diri, sisa 10 yang masih terjebak diatas kapal," jelas Andris Prasetya, Jumat (7/7/2023). 

Dikarenakan kondisi alam tidak memungkinkan untuk evakuasi pakai kapal, proses evakuasi terpaksa dilakukan dengan cara menarik korban ke daratan menggunakan tali tambang.

Beruntung dua ABK yang berhasil menyelamatkan diri sempat mengaitkan tali tambang ke kapal dan dibawa ke daratan.

Mendapati hal itu, petugas lantas menyambungkan tali tambang milik ABK tersebut agar lebih panjang ke daratan.

Barulah satu persatu ABK yang sudah menggunakan pelampung ditarik untuk menuju ke daratan yang mana proses evakuasi tersebut berlangsung selama dua jam.

"Kita mulai evakuasi sekitar pukul 10.28 WIB dan baru selesai sekitar pukul 11.30 WIB," ungkapnya.

Disinggung terkait kondisi masing-masing ABK yang dievakuasi, Andris menjelaskan, para ABK tersebut sudah terjebak diatas kapal selama kurang lebih 7 jam sejak pukul 03.00 WIB pagi tadi. Beruntung hampir sebagian besar ABK kondisinya sehat secara fisik.

Hanya saja pada saat evakuasi terdapat satu ABK yang perlu perawatan medis lantaran kondisinya lemas setibanya di daratan.

Pasalnya, ABK tersebut tidak bisa berenang dan terlalu lama berada diatas air lantaran terombang ambing saat menjalani proses evakuasi.

"Total ABK pada kapal itu sebanyak 25 orang, yang mana 13 ABK bisa menyelamatkan diri, sisa 10 yang dievakuasi dan satu orang kondisinya kritis pasca evakuasi," pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow