Gubernur Khofifah Panen Ikan di Republik Lele Pare

Kediri, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa panen ikan lele di Jalan Veteran Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Kamis (6/7/2023) siang.

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur ini juga dalam rangka penyerahan bantuan olahan paket ikan kepada beberapa keluarga yang berisiko stunting.

"Hari ini saya kesini untuk melihat langsung budidaya perikanan lele jenis mutiara. Tadi juga panen langsung di kolam," kata Khofifah. 

Khofifah menyebut budidaya lele secara global di Jawa Timur menduduki urutan kedua. Dengan ikan bandeng nomor satu dan udang pada urutan nomor tiga.

Menurutnya hasil ikan lele dari Kediri sebagian besar dipasok ke wilayah Surabaya. Untuk itu, pihaknya mendorong sektor budidaya lele terus dikembangkan dan ditambah agar bisa lebih banyak di distribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. 

"Varietas lele mutiara ini rasanya gurih, budidayanya cepat. Artinya budidaya lele ini juga bisa memberikan penguatan ekonomi bagi masyarakat," terangnya. 

"Semoga usaha seperti ini bisa ditiru dan menjadi pemantik bagi usaha lain di wilayah Jawa Timur," tambahnya. 

Di tempat yang sama, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjelaskan jika Republik lele di Pare telah berdiri sejak tahun 1985 lalu.

Sejak saat itu budidaya ini telah berkembang hingga sekarang. Dalam satu hari Republik lele bisa menghasilkan sekitar 8 sampai 11 ton ikan lele siap jual. 

"Rata-rata di pasarkan di luar Kabupaten Kediri. Nilai ekonomis lele saat ini juga tinggi, sekitar Rp 250 miliar pertahun nilai konsumsinya. Maka pemerintah tidak boleh tutup mata," tuturnya.

Terpisah, Owner Republik Lele, Muhammad Yusron, mengaku jika pihaknya bisa menghasilkan 70 juta-120 juta ekor benih dan 14 juta benih diserap ke pembudidaya di wilayah Kabupaten Kediri. Tak hanya itu, pakan ikan juga tersedia dan telah tercukupi. 

"Benih dan induk semua dari Kabupaten Kediri dan ada dukungan dari dinas perikanan untuk pengembangan lele ini," ungkapnya. (sya/dn)