GMNI Trenggalek Gelar Aksi Demo Tolak PP Tapera di Kantor PUPR

Trenggalek, (afederasi.com) - Puluhan mahasiswa dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Trenggalek menggelar aksi demo di Kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Trenggalek pada Kamis (13/6/2024). Mereka menyuarakan penolakan keras terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Koordinator GMNI Trenggalek, Mamik Wahyuningtyas, menyatakan bahwa aksi demo ini bertujuan menyampaikan aspirasi mahasiswa yang menolak PP Tapera.

"Menurut kami, Tapera ini bukan tabungan perumahan rakyat tapi tambahan penderitaan rakyat," ujar Mamik.

Mamik menjelaskan bahwa GMNI menuntut pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk memberikan perumahan bersubsidi bagi buruh. Mereka juga menolak PP Nomor 21 Tahun 2024 yang merupakan perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Tapera, karena dianggap sangat membebani kaum buruh.

"Kami juga menuntut pemerintah memberikan jaminan terhadap hilangnya tabungan buruh atau peserta Tapera akibat berbagai alasan," tambahnya.

GMNI berencana melanjutkan langkah dengan audiensi ke DPRD dan memanggil Dinas PUPR, Bakeuda, Sekda, serta Dinas PKPLH agar mendapat penjelasan lebih lanjut.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, Joko Widodo, yang menerima para demonstran, menyampaikan apresiasinya terhadap GMNI Trenggalek.

"Dari kami belum ada sosialisasi maupun petunjuk dari pimpinan mengenai Tapera. Tuntutan dari rekan-rekan GMNI akan kami sampaikan ke Kepala Dinas yang saat ini sedang bertugas di luar kota," jelas Joko.

Joko menambahkan bahwa pihaknya belum mengetahui secara detail mengenai Tapera dan hanya mendapatkan informasi dari media sosial dan televisi. "Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait masalah ini dan menyampaikan tuntutan dari teman-teman GMNI," pungkasnya. (pb/dn)