Puluhan Pengawas Desa di Situbondo Keracunan Massal Usai Konsumsi Nasi Kotak pada Bimtek

13 Jun 2024 - 19:19
Puluhan Pengawas Desa di Situbondo Keracunan Massal Usai Konsumsi Nasi Kotak pada Bimtek
Salah satu anggota PKD yang keracunan makanan (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) - Sebanyak 78 pengawas kelurahan dan desa (PKD) di Situbondo, Jawa Timur mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi nasi kotak saat mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di sebuah hotel pada Kamis (13/6/2024). Para korban melaporkan gejala pusing, mual, dan muntah, yang diduga disebabkan oleh makanan dalam nasi kotak tersebut.

Insiden keracunan ini mulai dirasakan para PKD sesaat setelah menyantap nasi kotak yang disediakan oleh hotel tempat acara Bimtek berlangsung. Abdul Kholik, salah satu PKD yang terkena dampak, mengungkapkan bahwa ia mulai merasakan mual dan muntah sekitar tengah malam setelah acara.

"Saya awalnya tidak merasakan apa-apa setelah makan nasi kotak di acara Bimtek. Namun, sekitar tengah malam, saya mulai merasa mual, muntah, dan perut terasa sakit. Setelah memeriksakan diri, saya harus dirawat inap," kata Abdul.

Abdul awalnya berpikir bahwa ia hanya mengalami gangguan pencernaan biasa. Namun, ketika mengetahui banyak rekannya yang mengalami hal serupa, ia menyadari bahwa keracunan ini kemungkinan besar disebabkan oleh nasi kotak yang disajikan di acara tersebut.

Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo, Ahmad Farid Ma'ruf mengonfirmasi bahwa Bimtek PKD yang diadakan pada Rabu (12/6) diikuti oleh 136 PKD. Dari jumlah tersebut, 78 orang mengonsumsi nasi kotak dan mengalami keracunan.

Para korban kini mendapatkan perawatan di beberapa puskesmas, termasuk Puskesmas Panji, Puskesmas Klampokan, dan Rumah Sakit Mitra Sehat.

Farid menyatakan bahwa pihaknya telah meminta tanggung jawab dari pihak hotel untuk menanggung semua biaya pengobatan para korban, baik yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap.

"PKD yang mengalami keracunan tersebar di 17 kecamatan dengan gejala mual, sakit perut, diare, muntah-muntah, dan menggigil," jelasnya.

Insiden ini menjadi perhatian serius dan diharapkan pihak hotel segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow