Generasi Emas Indonesia Merdeka 2045 Menyongsong Perubahan Iklim

Jakarta, (afederasi.com) - Dalam menghadapi usia emas Indonesia Merdeka pada 2045, perubahan iklim menjadi tantangan utama yang harus diatasi.

Prof. Emil Salim, tokoh senior dan penasihat pembangunan berkelanjutan, menyampaikan bahwa generasi saat ini memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang berkualitas meskipun terjadi perubahan iklim.

"Generasi saat ini harus total football untuk bergerak mencegah dan beradaptasi dengan perubahan iklim melalui kolaborasi dengan berbagai bidang keahlian dan sektor kegiatan," kata Prof. Emil Salim seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com pada Rabu (20/12/2023).

Emil Salim Institute, melalui Ketua Yayasan Amelia Farina Salim, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan Indonesia pada 2045.

Fenomena perubahan iklim semakin menunjukkan tingkat keparahan dan perluasan kejadian ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk melakukan mitigasi dan adaptasi di tengah perubahan iklim menjadi tugas besar yang harus diselesaikan," ungkap Amelia Farina Salim.

Menanggapi perubahan iklim, President Director Emil Salim Institute, E Kurniawan Padma, menekankan peran penting energi dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

"Sektor energi menyumbang sekitar 40% dari total emisi GRK di seluruh dunia. Gangguan terhadap sektor energi akan menurunkan tingkat ketahanan energi suatu negara," kata E Kurniawan Padma.

Pemanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat diharapkan menciptakan ketahanan ekonomi melalui ketersediaan energi yang berkelanjutan.

Forum strategis Indonesia Climate Change Forum 2023 dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, korporasi, dan civil society.

Rosdinal Salim, Panitia Pengarah ICCF #1 2024, menyatakan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk memberikan pemahaman terkait isu-isu perubahan iklim.

"Kesepakatan bersama perlu dihasilkan sebagai upaya nyata dalam melakukan pengurangan risiko perubahan iklim," ungkap Rosdinal Salim.

Indonesia Climate Change Forum #1 2023 menghasilkan Butir-Butir Resolusi sebagai kesepahaman bersama.

Resolusi tersebut mencakup pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, menghadapi perubahan iklim dengan mengurangi emisi CO2, memperkuat kemampuan otak melalui keilmuan dan teknologi, serta melakukan aksi kolaborasi semua stakeholder untuk membawa Indonesia menjadi negara yang makmur, sejahtera, dan mandiri.

Sebuah komitmen bersama dalam menghadapi perubahan iklim demi keberlanjutan Indonesia pada 2045.(mg-2/jae)