Empat Kecamatan di Tulungagung Selesai Lakukan Packing Logistik, Ketua KPU : Target Selesai 17 November

Tulungagung, (afederasi.com) – Proses pengepakan logistik Pilkada 2024 di Gudang KPU Tulungagung terus berjalan dengan lancar. Sejumlah kecamatan telah menyelesaikan proses ini, dan KPU menargetkan semua kecamatan akan merampungkan pengepakan pada 17 November 2024.

Ketua KPU Tulungagung, M. Lutfi Burhani, menyatakan bahwa dalam dua hari terakhir, proses pengepakan logistik sudah dimulai. Sebanyak empat kecamatan telah berhasil menyelesaikan pengepakan logistik di Gudang KPU Tulungagung, yakni Kecamatan Tulungagung dan Kedungwaru pada Minggu (10/11/2024), serta Kecamatan Bandung dan Sumbergempol pada hari berikutnya.

“Proses pengepakan untuk kecamatan dengan jumlah TPS besar dilakukan maksimal dua kecamatan dalam satu hari. Sedangkan kecamatan dengan TPS lebih sedikit dapat menyelesaikan tiga kecamatan dalam sehari,” ujar M. Lutfi, Selasa (12/11/2024).

Lutfi menambahkan bahwa selama proses pengepakan berlangsung, tidak ditemukan kendala besar yang dapat menghambat pelaksanaan. Meskipun pada awalnya pengepakan sempat berjalan lambat, ritme kerja petugas semakin stabil sehingga proses berlangsung cepat dan efisien. Setiap kecamatan memerlukan waktu sekitar tiga hingga empat jam untuk menyelesaikan pengepakan sesuai jumlah TPS.

Setelah semua logistik dipacking, sementara waktu akan disimpan di Gudang Logistik KPU Tulungagung dan dijadwalkan untuk didistribusikan ke seluruh kecamatan se-Jawa Timur pada 23 November 2024, dengan dukungan KPU setempat. KPU juga telah mengantisipasi berbagai potensi hambatan, terutama karena musim hujan.

“Kami sudah melapisi logistik di gudang dengan terpal untuk mencegah kebocoran akibat hujan, serta memasang alat pemancar ultrasonik untuk menghindari hama tikus yang bisa merusak logistik di gudang,” jelasnya.

Lebih lanjut, KPU Tulungagung telah memastikan kesiapan alat-alat distribusi agar terlindung dari hujan saat pendistribusian, dan berkoordinasi dengan petugas PPK di masing-masing kecamatan untuk mempersiapkan gudang yang aman dari kebocoran atau banjir. “Kami ingin memastikan seluruh tahapan berjalan lancar dan logistik tetap aman hingga sampai di tujuan,” pungkasnya.(riz/dn)