Dua Anggota TNI Ditangkap Terlibat dalam Penyerangan Satpol PP di Bali

Denpasar, (afederasi.com) - Dua oknum anggota TNI di lingkungan Kodam IX/Udayana, Praka JG dan Pratu VS, ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan terhadap anggota dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Bali.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kavaleri Fadjar Wahyudi Broto mengungkapkan bahwa kedua prajurit tersebut ditangkap setelah tim intel Kodam IX/Udayana melakukan investigasi terhadap dugaan keterlibatan aparat TNI dalam insiden penyerangan.

"Tim intel Kodam dengan gerak cepat mengadakan investigasi terhadap tindak pidana penganiayaan dan pengrusakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. Dengan kerja keras, Tim Intel Kodam sudah menangkap oknum TNI tersebut berinisial Praka JG dan Pratu VS," ujar Fadjar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Kedua oknum TNI tersebut sudah diserahkan ke Polisi Militer Kodam IX/Udayana untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut. Belum diketahui motif dari keterlibatan kedua anggota TNI tersebut dalam aksi penyerangan terhadap Satpol PP.

Sebelum penangkapan, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi menyampaikan akan melakukan investigasi terkait dugaan keterlibatan pihak TNI dalam insiden penyerangan tersebut. "Jika terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Mayjen Harfendi seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Aksi penyerangan terhadap anggota Satpol PP oleh sekelompok orang terjadi pada Minggu, 26 November 2023, di Kantor Satpol PP Kota Denpasar. Sebanyak 25 orang yang diduga mengancam anggota Satpol PP dengan senjata api merusak pintu gerbang dan menganiaya anggota Satpol PP, menyebabkan enam orang dilarikan ke rumah sakit.

Kelompok tersebut juga merusak fasilitas kantor dan membawa pergi puluhan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang diamankan oleh Satpol PP. (mg-1/mhd)