DPU CKPP Bertugas Bongkar Pasar Banyuwangi

Banyuwangi, (afederasi.com) – Revitalisasi Pasar Banyuwangi yang berada di pusat kota segera dimulai, dengan para pedagang dan seluruh PKL (Pedagang Kaki Lima) sepakat untuk direlokasi sebelum pembugaran dilakukan.

Dengan dukungan dari pemerintah pusat, revitalisasi Pasar Banyuwangi akan dimulai pada awal Juni 2024. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 200 miliar rupiah dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian para pedagang dan memberikan kenyamanan bagi pembeli.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, mengungkapkan bahwa pembongkaran Pasar Banyuwangi telah dimulai. "Kami sudah memulai pembongkaran Pasar Banyuwangi," katanya pada Sabtu (25/5/2024).

Revitalisasi Pasar Banyuwangi akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sementara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bertanggung jawab menyediakan relokasi sementara untuk para pedagang. "Setelah pembongkaran selesai, Kementerian PUPR akan hadir mengerjakan proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi," terangnya.

Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima (Pakkompak) Pasar Banyuwangi, Matasan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bermufakat untuk mendukung revitalisasi dengan harapan pasar akan semakin ramai. "Semoga dengan pembugaran Pasar Banyuwangi, pembeli akan semakin ramai," tuturnya.

Para pedagang dan PKL Pasar Banyuwangi telah sepakat untuk direlokasi ke Gedung Wanita, seperti yang terlihat saat tasyakuran yang menandai pembongkaran pasar. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut mengharapkan doa agar pembangunan pasar Banyuwangi berjalan lancar dan kembali tertata. "Tidak semua daerah mendapat bantuan revitalisasi pasar dari pemerintah pusat. Mohon doanya semoga pembangunan pasar Banyuwangi lancar dan kembali tertata," ujarnya.(ron)