DPRD Gresik Soroti Efektivitas Penyertaan Modal untuk Perseroda Gresik Migas

25 Oct 2025 - 00:25
DPRD Gresik Soroti Efektivitas Penyertaan Modal untuk Perseroda Gresik Migas
Rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi DPRD Gresik di Kantor DPRD Gresik (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik menyoroti efektivitas penyertaan modal pemerintah daerah kepada Perseroda Gresik Migas. Sorotan tersebut mengemuka dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) prakarsa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Kamis (23/10/2025).

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dhawam itu turut dihadiri Ketua DPRD Syahrul Munir, Wakil Ketua Mujid Riduan dan Ahmad Nurhamim, serta Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif.

Agenda paripurna kali ini membahas dua ranperda, yakni Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perseroda Gresik Migas dan Ranperda Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Sebelumnya, Wakil Bupati Asluchul Alif memaparkan bahwa pemerintah daerah telah beberapa kali menetapkan perda tambahan penyertaan modal untuk Perseroda Gresik Migas. Hingga akhir 2024, total penyertaan modal daerah tercatat mencapai Rp8,13 miliar.

“Dukungan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar Alif.

Dalam pandangan umumnya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui juru bicaranya Muhammad Rizaldi Saputra menegaskan pentingnya arah strategis penyertaan modal agar benar-benar berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai entitas bisnis, Perseroda Gresik Migas harus menyadari keseriusan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan di tengah kondisi fiskal yang menipis,” tegas Rizaldi.

Ia menambahkan, Ranperda Penyertaan Modal Daerah tidak boleh berhenti sebagai instrumen administratif, tetapi harus menjadi motor inovasi ekonomi daerah.

“Pola inovasi dalam ranperda ini harus mampu memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat, terutama bagi profesi nelayan,” imbuhnya.

Selain itu, Fraksi PKB juga mempertanyakan sejauh mana penyertaan modal tersebut berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Fraksi PKB Gresik meminta penjelasan pemerintah daerah mengenai sejauh mana kontribusi penyertaan modal ke Perseroda Gresik Migas terhadap peningkatan PAD,” pungkas Rizaldi.

Jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Gresik ini dijadwalkan akan disampaikan pada rapat paripurna lanjutan pekan depan.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow