DMI Mendorong Masjid di Indonesia Sampaikan Khotbah Perjuangan Palestina

Jakarta, (afederasi.com) - Seruan dari Kedutaan Besar Palestina telah memicu respons dari Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni. Kedubes Palestina telah meminta masjid-masjid di Indonesia untuk menyampaikan khotbah mengenai perjuangan Hamas dan rakyat Palestina dalam melawan zionis Israel pada salat Jumat hari ini. Dalam responsnya, Imam menganjurkan agar seluruh masjid di Indonesia mengikuti seruan ini dengan baik.

Imam juga memberikan catatan penting kepada para penceramah atau khotib yang akan menyampaikan khotbah tersebut. Dia menekankan pentingnya pemahaman yang benar mengenai perbedaan antara Bani Israil dan negara Israel. "Kami juga menyerukan atau penting dipahami para khatib-khatib ini harus bijak. Karena Bani Israil dan negara Israel ini dua hal yang berbeda itu," ujar Imam seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Imam menjelaskan bahwa Bani Israil adalah keturunan Nabi Ibrahim, dan mereka berbeda dengan pemerintah negara Israel yang terlibat dalam tindakan kejam terhadap Palestina dengan semangat zionisme. "Maka itu jangan nanti sampai ada keinginan-keinginan mengutuk, melaknat Bani Israil. Karena Bani Israil itu termasuk anak-anak Nabi Ibrahim dan orang-orang baik," tambahnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Selain itu, Imam juga menekankan agar dalam khotbah tersebut, jika menyampaikan doa untuk mengutuk serangan terhadap Palestina, jangan sampai menyebut Bani Israil karena hal itu akan menjadi tidak tepat. "Jadi ini juga harus dibedakan. Jangan sampai doanya laknatlah Bani Israil, lain lagi itu. Salah sasaran," pungkasnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Palestina telah mengeluarkan seruan kepada masjid-masjid di Indonesia untuk menyampaikan khotbah mengenai perjuangan Hamas dan rakyat Palestina melawan tindakan kejam Israel pada salat Jumat. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, telah menyampaikan surat ini kepada pengurus masjid di Indonesia. Surat tersebut berisi harapan agar khotbah Jumat membahas kondisi simbol-simbol agama Islam yang penting di Palestina yang dirusak oleh zionis Israel.

Zuhair juga mengingatkan bahwa pendudukan Israel di tanah Palestina adalah pelanggaran hak asasi manusia berat, dan para khotib diminta untuk menyerukan pentingnya menjunjung tinggi hak-hak tersebut, sebagaimana yang diharapkan oleh semua umat beragama di seluruh dunia.

Selain itu, Zuhair menyoroti semangat perjuangan, jihad, keberanian, dan keteguhan rakyat Palestina dalam menghadapi penjajahan yang dipersenjatai dengan kematian, kolonialisme, dan keangkuhan Israel. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan rakyat Palestina yang terus bertahan dan berjuang melawan Israel, meskipun mereka menghadapi serangan berkelanjutan. (mg-1/jae)