Diterjang Ombak, Tiga Kapal Karam Saat Bersandar di Pelabuhan Kalbut

24 Dec 2022 - 14:11
Diterjang Ombak, Tiga Kapal Karam Saat Bersandar di Pelabuhan Kalbut
Salah satu kapal barang yang karam (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) - Terjangan ombak di perairan Situbondo pada  Jumat (23/12/202) malam mengakibatkan dua kapal motor karam bahkan nyaris tenggelam saat bersandar di dermaga Pelabuhan Kalbut, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Situbondo.

Sedangkan satu kapal motor pengangkut barang rusak berat atau bocor dibagian lambungnya. 

Dua kapal motor nelayan milik warga Desa Semiring, dan kapal motor pengangkut barang dengan nama lambung Sumber Rezeki Lima, dengan nahkoda Hosni (60) warga Desa Aeng Anyar, Kecamatan Gili Genteng, Kabupaten Sumenep, Madura.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam cuaca ekstrem tersebut.

Salah satu pemilik kapal yang dalam kondisi hancur, Hosni mengatakan, dirinya berencana akan berlayar pada Sabtu (24/12/2022) malam nanti, dengan mengangkut bahan bangunan, seperti 16 ton semen, ratusan lembar kayu lapis, dan ratusan lonjor besi berbagai ukuran, dengan tujuan Pulau Gili Genteng Sumenep Madura.

"Rencananya saya dan kapal motor Al Haddad mau berlayar, namun karena ada himbauan dari petugas, sehingga saya tetap di pelabuhan Kalbut, dengan posisi kapal bermuatan bahan bangunan tetap bersandar," ujarnya 

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Muhammad Hasanudin mengatakan kendati tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, namun dari kejadian tersebut mengakibatkan kerugian material senilai Rp800 juta. 

"Meski tidak ada korban, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp800 juta, mengingat kapal motor sumber rizki lima itu, mengangkut bahan bangunan seperti semen sebanyak 15 ton, ratusan kayu lapis dan besi sebanyak 200 lonjor," katanya.

Muhammad Hasanudin juga menghimbau, mengingat cuaca ekstrem yang melanda perairan Situbondo dan sejumlah daerah di Indonesia, terkhususnya para nelayan dan juga kapal lainnya untuk tidak berlayar dan mencari ikan terlebih dahulu.

"Oleh karena itu, kami akan terus melakukan koordinasi dengan petugas kesyahbandaran, selama cuaca ekstrem. Serta bagi para nelayan kami menghimbau untuk selalu berhati-hati mengingat cuaca sangat buruk,"tutupnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow