Dengan Metode ESWL, Batu Ginjal Langsung Pecah Tanpa Operasi: Bisa Pakai BPJS Kesehatan?

afederasi.com - Batu ginjal, selain menjadi penyakit yang sangat menyakitkan, juga dapat berpotensi menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal. Namun, ada kabar baik bagi para penderita batu ginjal. Teknologi medis terbaru yang dikenal sebagai Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) telah memungkinkan pengobatan batu ginjal tanpa harus melalui prosedur operasi yang invasif.

Dokter Spesialis Urologi, dr. Johannes Aritonang, B.MedSc, SpU, FICS, dari Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) di Jakarta Utara, menjelaskan bahwa ESWL menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu ginjal. "Tembakan ini dimulai dari 60 tembakan per menit, jadi bisa makin cepat disesuaikan keperluannya. Jadi jika sudah jalan 2.000 tembakan, batu ginjalnya sudah pecah maka tidak akan dilanjutkan," kata dr. Johannes.

Metode ESWL tidak hanya efektif tetapi juga relatif cepat. Proses pengobatan batu ginjal dengan ESWL hanya memakan waktu sekitar 60 menit dengan estimasi tembakan 60 kali per menit, atau bahkan bisa lebih cepat. Batu ginjal yang sudah pecah akan dikeluarkan bersama urine tanpa menyebabkan rasa sakit yang biasanya dialami oleh penderita batu ginjal berukuran besar yang harus memaksa batu keluar melalui saluran kencing.

Namun, sebelum pasien diizinkan pulang, mereka akan dievaluasi lebih lanjut oleh tim medis menggunakan ultrasonografi (USG) untuk memastikan bahwa batu ginjal telah bersih dan gejala nyeri telah berkurang. Dr. Johannes menjelaskan, "Adapun alat yang kita punya yaitu ESWL dengan USG (ultrasonografi), jadi kita bisa memastikan letak batu ginjal, sehingga tembakan lebih akurat dan tepat sasaran."

Meskipun ESWL adalah teknologi yang efektif, tidak semua penderita batu ginjal dapat menjalani pengobatan ini. Dr. Johannes menekankan bahwa kriteria ideal pasien yang dapat menjalani ESWL adalah jika ukuran batu ginjal tidak lebih dari 2 centimeter. Batu ginjal yang lebih besar mungkin terlalu sulit untuk dihancurkan dengan ESWL, terutama jika komposisi batu ginjalnya berbeda-beda. Meskipun begitu, ESWL tetap menjadi pilihan bagi pasien yang ingin menghindari operasi.

Selain itu, ESWL juga dapat digunakan oleh pasien perempuan tanpa masalah, karena metodenya tidak menggunakan gelombang radiasi dan tidak mempengaruhi organ reproduksi perempuan. Dr. Johannes menjelaskan, "Posisi ginjal itu ada di organ belakang, jadi sangat jauh dengan organ kewanitaan atau alat kelamin, jadi aman bagi lelaki maupun perempuan."

Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memudahkan pasien yang ingin menjalani pengobatan batu ginjal, termasuk tindakan operasi dan ureteroskop. Meskipun ESWL merupakan metode yang lebih baru, RSRP juga berencana untuk mengizinkan penggunaan BPJS Kesehatan dalam pengobatan batu ginjal dengan ESWL di masa depan.

Saat ini, RSRP menawarkan paket pengobatan batu ginjal tanpa operasi dengan ESWL mulai dari Rp 8,8 juta. Paket ini mencakup diagnosis, tindakan ESWL dengan 3.000 tembakan, dan evaluasi hasil pengobatan. Dengan biaya yang terjangkau, pasien dapat mendapatkan pengobatan yang efektif untuk batu ginjal tanpa harus menjalani operasi yang invasif.(mg-2/mhd)