China Menegaskan Dukungannya untuk Solusi Dua Negara dalam Konflik Israel-Hamas

China, (afederasi.com) - Kementerian Luar Negeri China telah merespons permintaan Israel untuk mengutuk Hamas yang melakukan serangan ke sejumlah lokasi. Namun, dalam tanggapannya, China justru menekankan perlunya menghentikan kekerasan dalam konflik Israel-Hamas dan mendukung pendirian Negara Palestina yang merdeka.

China menjelaskan bahwa solusi mendasar dalam mengakhiri konflik ini adalah melalui penerapan prinsip dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang independen. China menegaskan bahwa solusi utama dalam konflik ini adalah prinsip dua negara dan Negara Palestina yang merdeka.

Dalam pernyataannya, China tidak menyebut Hamas sebagai kelompok teroris, berbeda dengan penilaian Amerika Serikat dan Uni Eropa. China juga mengajak semua pihak untuk tetap tenang, menahan diri, dan menghentikan permusuhan untuk melindungi warga sipil dan mencegah situasi semakin memburuk.

China juga menekankan pentingnya tindakan komunitas internasional dalam menangani situasi ini, termasuk memfasilitasi pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel, serta mencari jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan. China berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan komunitas internasional guna mencapai tujuan ini.

Perwakilan tetap China untuk PBB, Zhang Jun, juga mengutuk kekerasan dan serangan terhadap warga sipil, menegaskan posisi China dalam konflik ini. Israel telah berharap agar China menunjukkan solidaritas, terutama setelah China tidak mengeluarkan kecaman terhadap serangan yang dilancarkan oleh Hamas.

Sebelumnya, Israel meminta China untuk memberikan dukungan kepada negara mereka, terutama setelah China memilih untuk tidak mengutuk serangan yang dilakukan oleh Hamas. Kedutaan Besar Israel untuk China bahkan telah meminta dukungan China dalam kondisi sulit ini, meskipun China menganggap aksi Hamas sebagai perlawanan, kendati kelompok tersebut telah diklasifikasikan sebagai teroris. (mg-1/mhd)