PDIP Berencana Memecat Gibran Rakabuming Raka Jika Menjadi Cawapres Prabowo
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilaporkan memiliki rencana untuk memberhentikan Gibran Rakabuming Raka jika ia menerima tawaran menjadi calon wakil presiden yang diusulkan oleh Prabowo Subianto.
Jakarta, (afederasi.com) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilaporkan memiliki rencana untuk memberhentikan Gibran Rakabuming Raka jika ia menerima tawaran menjadi calon wakil presiden yang diusulkan oleh Prabowo Subianto. Keputusan ini akan diambil oleh partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri jika Gibran memilih bergabung dalam tim Prabowo.
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai bahwa jika Gibran menerima tawaran Prabowo, ini akan dianggap sebagai pengkhianatan Presiden Joko Widodo terhadap Megawati. Dedi menyatakan bahwa jika situasi tersebut terjadi, PDIP akan memecat Gibran, dan ini akan menjadi puncak dari apa yang disebutnya sebagai "pengkhianatan" Jokowi terhadap Megawati. Menurutnya, tidak mungkin Gibran mewakili PDIP dalam koalisi dengan Gerindra.
Sementara itu, dorongan agar Gibran menjadi calon wakil presiden Prabowo semakin kuat, termasuk dari pihak Gerindra. Menurut Dedi, meskipun sosok Gibran sendiri tidak memiliki pengaruh elektoral yang signifikan, ia dianggap sebagai simbol ayahnya, Jokowi. Propaganda yang telah berlangsung disampaikan oleh relawan dan pendukung Jokowi, sehingga publik melihat Jokowi dalam diri Gibran.
Dedi juga menyatakan bahwa Prabowo tertarik pada Gibran bukan karena prestasinya, tetapi karena pengaruh dan basis massa yang dimiliki oleh Jokowi. Dalam konteks ini, kemungkinan Gibran menjadi calon wakil presiden semakin besar selama Prabowo masih percaya bahwa Jokowi memiliki pengaruh besar dalam kontestasi pemilihan presiden tahun 2024.
Selain itu, jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden, dan DPR mengikuti rekomendasi hukum dari MK, ini dapat membuka peluang bagi Gibran untuk masuk ke dalam kontestasi sebagai calon wakil presiden. Namun, ini juga bisa menciptakan konflik terbuka antara PDIP dan Jokowi, karena dipercayai bahwa Jokowi akan mendukung Gibran dalam situasi tersebut. (mg-1/mhd)
What's Your Reaction?


