Kader DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Harus Menjadi Figur Pemimpin

31 Oct 2022 - 08:52
Kader DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Harus Menjadi Figur Pemimpin
Peserta pendidikan kader pratama, Marcelinus Florianus Gadi GAA, menyampaikan pesan dan kesan selama berproses mengikuti pendidikan kader pratama PDI Perjuangan (sahroni/afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Pendidikan kader tingkat pratama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020, di Margo Utomo Resort, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan bekal mewujudkan amanah hattrick 2024. 

Bekal tersebut, antara lain pemantapan ideologi, filosofi, keorganisasian, dan program kerja partai. Dengan pemahaman yang dimiliki, kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Banyuwangi, dicetak sebagai prajurit dan petarung handal di medan pertempuran untuk menghadi Pemilu 2024.

"Setelah mantap secara ideologi, filosofi, organisasi, dan program kerja partai. Kemudian, jadilah kader PDI Perjuangan yang mampu menjadi tokoh atau figur pemimpin yang selalu berbuat baik di tengah masyarakat," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, saat penutupan pendidikan kader pratama, Minggu (30/10/2020) kemarin. 

Made menjelaskan, medan pertempuran Pemilu 2024 semakin dekat, untuk mewujudkan amanah hattrick 2024 kader PDI Perjuangan Banyuwangi harus berada dalam garis terdepan untuk mewujudkan itu. Dengan bekal yang telah diterima selama berproses mengikuti pendidikan kader pratama, selanjutnya bisa diterapkan untuk menjadi prajurit partai yang tangguh, paham ideologi dan mengerti kerja-kerja partai.

"Kader PDI Perjuangan harus menjiwai ideologi partai. Sehingga, tidak ada lagi kader yang hanya ikut-ikutan, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan amanah memang di Pemilu 2024," tambahnya.

Kader PDI Perjuangan, lanjut Made, pasca mengikuti pendidikan kader pratama bisa menjadi mesin dan petarung partai. Tugas dan tanggung jawab, sebagai kader ideologi harus siap berjuang membawa partai untuk kemenangan dan kebesaran partai baik dikancah nasional maupun daerah.

"Dengan pengetahuan dan bekal yang sama, semua kader bisa menjadi kader yang militan, loyal untuk kemenangan PDI Perjuangan," ungkapnya.

Salah satu peserta pendidikan kader pratama, Marcelinus Florianus Gadi GAA mengaku selama berproses mengikuti pendidikan kader pratama, memberikan pendidikan politik dan menambah pengertian dalam berpartai. Selama berproses mengikuti pendidikan kader pratama, semua peserta dibimbing, ditempa dan diberikan pengertian dasar menjadi prajurit partai yang tangguh dan siap menghadapi medan pertempuran, dengan menjadi kader yang militan, progresif dan mampu menjalankan ideologi partai.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan berharga ini. Dengan mengikuti proses pendidikan kader pratama, merupakan pengalaman berharga yang mampu mengupgrade dan menambah pengetahuan sebagai kader PDI Perjuangan," kata Marcel, sapaan akrab Marcelinus Florianus Gadi GAA.

Marcel menambahkan, selama mengikuti pendidikan kader pratama, semua peserta mampu bertahan sejak awal hingga akhir pelaksanaan pendidikan. Untuk itu, semangat perjuangan ini bisa terus terjaga guna mewujudkan amanah partai dengan mencetak kemenangan hattrick 2024. 

"Dengan mengikuti pendidikan kader pratama, kita dicetak sebagai kader ideologis. Tidak ada lagi kader turun temurun, untuk itu kita harus siap menjaga nama baik dan nama besar partai. Dengan tetap membumikan ideologi partai, untuk kemenangan PDI Perjuangan," tuturnya. 

Pendidikan kader pratama yang berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Oktober 2020, dengan diikuti peserta dari berbagai unsur Bakal calon legislatif (Bacaleg) PDI Perjuangan, Badan dan sayap partai, serta utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, berjalan lancar mulai dari awal hingga penutupan pendidikan kader pratama. 

Hadir dalam pelaksanaan penutupan pendidikan kader pratama PDI Perjuangan Banyuwangi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, S.H., M.Hum yang diwakili oleh Wakil kepala bidang (Wakabid) Ideologi dan Kaderisasi, Dr. Ir. Daniel Rohi, M.Eng.,Sc. Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara S.E, pengurus DPC PDI Perjuangan Banyuwangi dan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Banyuwangi antara lain, Ficky Septalinda, Ahmad Masrohan, Patemo, Yayuk Banar Sri Pangayom, Eko Hariyono, Irianto, Anom Basori, dan Wagianto. (ron/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow