Bupati Maryoto Sambut Positif Beroperasinya Gojek di Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengapresiasi layanan transportasi online Gojek yang mulai beroperasi di Tulungagung, Rabu (1/3/2023).

Pasalnya, dengan beroperasinya layanan transportasi di Kota Marmer ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

“Kehadiran Gojek diharapkan turut mengangkat ekonomi warga Tulungagung. Diharapkan Gojek dapat bersinergi dengan para pelaku ekonomi Tulungagung,” ungkap Bupati Maryoto Birowo ketika dikonfirmasi afederasi.com, Rabu (1/3/2023).

Maryoto juga berharap dengan adanya layanan Gojek turut membuka lapangan pekerjaan di Kota Marmer.

"Yang nomor satu itu, ikut membuka lapangan kerja baru di Tulungagung. Karena bagaimana pun nantinya yang bekerja adalah warga kita," ujar Bupati

Untuk diketahui layanan jasa transportasi online Gojek ini sudah beroperasi di wilayah Kabupaten Tulungagung, sejak Selasa (28/2/2023) kemarin.

Dimana layanan ini menawarkan GoRide untuk sepeda motor, GoCar untuk mobil, GoFood untuk layanan pesan makanan, dan GoSend untuk pengiriman barang.

Menurut Head of Regional Corporate Affair  Gojek wilayah Jawa Timur, Yondi Hartanto, pendaftaran mitra sudah lama dilakukan.

"Aplikasi Gojek secara resmi sudah bisa dilayani di Tulungagung sejak kemarin. Sekarang bisa dicoba," ungkap Yondi

Lanjutnya, saat ini sudah ada 53 mitra pengendara motor  dan 20 pengendara mobil di wilayah Tulungagung.

Selain itu ada 94 merchant yang sudah bergabung, 80 di antaranya skala UMKM.

Jumlah ini akan terus berkembang dari hari ke hari, seiring banyaknya merchant yang mendaftar menjadi mitra.

"Jumlah itu berdasar data minggu lalu. Angkanya akan terus bertambah, karena banyak merchant baru yang mendaftar," terang Yondi.

Disinggung terkait penambahan mitra baru, Yondi mengaku masih akan melihat permintaan dari wilayah Tulungagung.

Jika jumlah permintaan (order) terus meningkat, maka jumlah mitra akan ditambah.

Hal ini untuk melindungi mitra yang saat ini sudah bergabung dengan Gojek.

"Jangan sampai mitra kita banyak, tetapi demand-nya masih rendah. Kasihan mitra kita nanti malah tidak dapat order," tegas Yondi.

Pembukaan layanan di Tulungagung bersamaan dengan Blitar serta Ngawi. Namun Ngawi baru dimulai pada 8 Maret 2028 nanti.

Vice President Gojek East Java, Bali, Nusa Tenggara, Jeffry Johannes, mengatakan Tulungagung, Blitar dan Ngawi mempunyai pertumbuhan dan potensi ekonomi yang luar biasa.

Kehadiran Gojek diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi setempat.

Gojek juga akan menjadi pelengkap moda transportasi lain, dengan layanan yang sudah teruji.

"Kami berharap bisa mendukung pertumbuhan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah. Kami juga menghadirkan berbagi inovasi untuk memberi manfaat terbaik bagi mitra, merchant dan pelanggan," tutupnya. (dn)