Boyamin Saiman Kecewa, Firli Bahuri Absen di Sidang Etik Dewas KPK
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan kekecewaannya terhadap absennya Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri, pada persidangan etik di Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/12/2023).
Jakarta, (afederasi.com) - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan kekecewaannya terhadap absennya Ketua KPK nonaktif, Firli Bahuri, pada persidangan etik di Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/12/2023).
Dalam persidangan, Boyamin dihadirkan sebagai salah satu saksi, dan ia mengharapkan kehadiran Firli untuk menjelaskan tentang pria berinisial HW asal Surabaya.
"Sayangnya, Pak Firli tidak hadir. Saya sampaikan kepada Dewan Pengawas dan juga saya sampaikan kepada media, tolong Pak Firli menjelaskan kepada kami-kami, siapa berinisial HW?" ungkap Boyamin di Gedung C1 KPK, Jakarta.
"Ini orang Surabaya dan apa urusannya dengan Pak Firli? Apakah hanya pertemanan atau ada urusan yang lain? Itu saja sih," tambahnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Boyamin mendapatkan informasi bahwa HW pernah menangani sebuah perkara pidana. Meskipun begitu, Boyamin menegaskan bahwa dia tidak bisa menuduh apa-apa.
"Saya tidak bisa menuduh apa-apa, tapi ini perlu didalami karena di dua foto ini di Palembang saja, dia datang. Dan di Surabaya juga datang menemani bulu tangkis," kata Boyamin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Sebagai latar belakang, Firli Bahuri telah berstatus tersangka dalam dugaan korupsi berupa pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dewan Pengawas KPK juga menjalankan sidang terkait dugaan pelanggaran etik Firli, termasuk pertemuan dengan SYL, tidak jujur melaporkan LHKPN, dan kepemilikan rumah di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?
