Bocah Korban Pembunuhan Ayah Kandung Sempat Tulis Pesan Perpisahan

Gresik, (afederasi.com) - Bocah korban pembunuhan ayah kandung, AK 9 tahun, sempat menulis kata perpisahan sebelum  peristiwa tragis menimpanya. Surat coretan tangan bergambar itu, ditemukan polisi saat melakukan olah tkp di kamar korban.

Pesan perpisahan  itu, ditulis korban di atas secarik kertas dengan ilustrasi gambar yang berisi pesan tulisan tangan berbunyi selamat tinggal airin, selamat jalan zee, pelangi dan airin.

Dalam surat pesan ada ilustrasi gambar yang  memperlihatkan empat orang anak yang sedang menangis, kertas tersebut ditemukan polisi saat melakukan olah tkp di lokasi kejadian.

Waka Polres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra  mengatakan korban diduga menulis pesan pada malam hari sebelum kejadian tragis tersebut

Dari hasil pemeriksaan, ungkap Erika, korban merupakan anak tunggal pasangan Muhammad Qodad Afalul alias Afan (29) dengan  seorang perempuan berinisial D yang tinggal di rumah kontrakan di Desa Putat Lor Kecamatan Menganti Gresik.

Mantan Kasatlantas Polres Gresik ini juga mengungkapkan, peristiwa sadis terjadi saat korban sedang libur lebaran bersama orang tuanya. Korban sehari hari mondok di salah satu pondok pesantren di Kota Malang, Jawa Timur.k

" Keluarga korban memang sering terjadi percekokan. Bahkan ayah korban pernah menjalani hukuman selama 6 tahun karena kasus narkoba," ungkap Kompol Erika.

Seperti diberitakan, korban AK, tewas karena dibunuh ayahnya saat terlelap tidur di kamarnya, Sabtu ( 29/4/2023) lalu.

Akibat luka yang dideritanya, korban tewas di lokasi kejadian dengan luka tusuk pisau dapur di bagian pinggangnya.( Frd)