Bawaslu Tegaskan Sikap Netral Terkait Pernyataan Cak Imin Mengenai Fair Play Pemilu

Jakarta, (afederasi.com) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, yang menekankan pentingnya netralitas wasit dalam pemilihan presiden. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di KPU RI pada Selasa (14/11/2023).

Menurut Rahmat Bagja, Bawaslu berkomitmen untuk bersikap netral dalam mengawasi pelaksanaan pemilu, terutama terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertindak sebagai penyelenggara pemilihan. "Terhadap orang lain saja kami awasi, terhadap peserta pemilu, apalagi terhadap penyelenggara (pemilu)," ujar Bagja kepada wartawan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, pada Rabu (15/11/2023).

Cak Imin mengibaratkan Pemilu 2024 seperti pertandingan sepak bola yang harus dilakukan secara sportif dan terbuka. Dalam pidatonya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa kemarin, Cak Imin menekankan pentingnya fair play. "Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong teriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkao pemain, kita foto dan kita sebarluaskan," tegas Cak Imin.

Seiring dengan pernyataan tersebut, KPU telah menetapkan nomor urut untuk tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2024. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 3. "Dengan demikian nomor urut paslon presiden dan wakil presiden untuk tahun 2024 adalah nomor urut satu untuk pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Anggota KPU, Idham Holik, menjelaskan bahwa ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah memenuhi ketentuan presidential threshold, yakni ambang batas pencalonan 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional dari gabungan partai politik pendukung pasangan calon. Selain itu, mereka juga dinyatakan memenuhi syarat kesehatan setelah pemeriksaan tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto. Verifikasi dokumen administrasi ketiga pasangan calon juga telah memenuhi syarat, sesuai penjelasan Idham.

Pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang diusung oleh partai seperti NasDem, PKB, dan PKS, telah mendapatkan nomor urut satu. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura dengan nomor urut 3. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 dan didukung oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda.(mg-3/mhd)