Bawaslu Jombang Libatkan Pemilih Pemula Pengawasan Partisipatif

Jombang, (afederasi.com) - Bawaslu Jombang turut aktif dalam mengedukasi pemilih pemula dengan menyelenggarakan sosialisasi pemilu di Gedung Umul Quro, Madrasah Aliyah Perguruan Muallimat Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pada Senin (13/11/2023). Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari ratusan siswi yang ikut serta, menunjukkan minat dan keterlibatan pemilih pemula dalam proses pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, David Budianto, menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah mendorong masyarakat, khususnya pemilih pemula, untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif. Dia berharap agar siswi yang sudah memiliki hak pilih dapat menyalurkan aspirasinya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan aktif terlibat dalam pengawasan pemilu.

Dalam kegiatan tersebut, pemateri dari Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits, dan Komisioner KPU Jombang, Ayattulloh Qumaini, memberikan pemahaman kepada siswi mengenai pengawasan partisipatif pemilu. David Budianto berharap agar melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan, pelaksanaan pemilu dapat menjadi lebih baik dan demokratis.

Ketua Bawaslu Jombang juga mengungkapkan bahwa aktifitas siswi dalam memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) sangat penting. David berharap agar pada hari pemungutan suara nanti, pemilih pemula datang ke TPS dengan menggunakan hak pilihnya, ikut mengawal, dan mengawasi seluruh proses pemilu.

Komisioner KPU Jombang, Ayattulloh Qumaini, menambahkan bahwa sosialisasi ini juga membahas tahapan pemilu, teknis pelaksanaan, dan pengenalan awal terkait pemilu. Ia menyampaikan bahwa pemilih pemula perlu memahami tahapan pencalonan terkait anggota DPRD yang harus melalui partai politik.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, pemilih pemula yang memiliki hak pilih pada tanggal 14 Februari dapat menggunakan hak pilihnya. Ayattulloh menegaskan bahwa suara yang diberikan pada pemilu memiliki dampak besar terhadap nasib bangsa, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam proses demokrasi.(san)