Antisipasi Kemacetan Jelang Arus Balik, Polres Trenggalek Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Trenggalek, (afederasi.com) - Memasuki H+4 Lebaran, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional Kabupaten Trenggalek terpantau padat. Kendaraan dari arah Tulungagung menuju Trenggalek maupun sebaliknya mulai mengalami peningkatan volume, terutama kendaraan dengan plat luar kota yang mendominasi jalur.

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, mengungkapkan bahwa kepadatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Meski mayoritas pergerakan masih bersifat lokal antar desa atau kecamatan, tanda-tanda arus balik mulai terlihat meskipun belum signifikan.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Satlantas Polres Trenggalek mengerahkan personel yang tergabung dalam Satgas Kamseltibcarlantas Operasi Ketupat Semeru 2025, termasuk tim urai untuk mengatasi potensi kemacetan.

"Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan macet dan troublespot, seperti simpang empat Durenan, simpang empat Kedunglurah, dan Pogalan. Jika kepadatan terus meningkat, kami juga akan menempatkan personel di simpang tiga Ngetal dan Jarakan," ujar AKP Agus.

Petugas di lapangan diberikan kewenangan untuk melakukan diskresi dengan pengaturan lalu lintas manual guna mencegah kemacetan panjang. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga diterapkan, salah satunya dengan pemasangan batas jalan menggunakan tali dan water barrier di simpang tiga Bendorejo. Kendaraan yang hendak menuju Trenggalek melalui jembatan Bendorejo diarahkan untuk melaju lurus, kemudian berbelok kanan di depan kantor Kecamatan Pogalan.

"Meski lalu lintas cukup padat, hingga saat ini tidak terjadi kemacetan parah. Kecepatan kendaraan berkisar antara 20 hingga 40 km/jam. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025," tambahnya.

AKP Agus juga mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Jika merasa lelah atau mengantuk, kami sarankan untuk beristirahat di pos pelayanan kepolisian atau rest area yang tersedia di sepanjang jalur," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah pengamanan ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 di Trenggalek dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.(pb/dn)