Angin Puting Beliung Terjang Tulungagung, 40 Rumah di Desa Waung Rusak

Tulungagung, (afederasi.com) - Sebanyak 40 rumah di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung disertai hujan deras pada Senin (4/11/2024).

Sekretaris BPBD Tulungagung, Mohammad Fairuza Alhida, mengungkapkan bahwa kejadian ini sejalan dengan peringatan dari BMKG mengenai peningkatan risiko bencana hidrometeorologi dari 31 Oktober hingga 6 November 2024.

"Untuk Kabupaten Tulungagung, ada 40 rumah di Desa Waung yang terdampak angin puting beliung disertai hujan," ujar Fairuza, Selasa (5/11/2024).

Meski tidak ada korban jiwa, Fairuza menjelaskan bahwa satu rumah mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon yang roboh akibat angin kencang.

"Ada satu rumah yang rusak berat karena selain dihantam angin, juga tertimpa pohon tumbang," tambahnya.

Fairuza juga menyoroti bahwa Desa Waung memang merupakan daerah rawan bencana angin kencang. "Desa Waung hampir setiap tahun terdampak angin puting beliung atau angin kencang yang menyebabkan kerusakan," jelasnya.

Selain Desa Waung, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di beberapa lokasi lain, seperti Jalan Pattimura dan Karangwaru, yang sempat merusak Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga roboh.

Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tulungagung sudah turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan menyiapkan bantuan. "Bantuan berupa genteng dan asbes akan segera didistribusikan, biasanya dalam satu minggu," kata Fairuza.

Data BPBD menunjukkan bahwa pada November 2024 ini, sudah ada tiga wilayah di Tulungagung yang terdampak bencana puting beliung, yaitu Desa Waung Kecamatan Boyolangu, Desa Kradenan Kecamatan Pagerwojo, dan Desa Boro Kecamatan Kedungwaru. Fairuza mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana di musim hujan ini.(riz/dn)