Aksi Nekat Pengunjung Lapas Tulungagung, Selipkan Sabu 15 Gram pada Hijab untuk Suami di Balik Jeruji

Tulungagung, (afederasi.com) – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke Lapas Kelas IIB Tulungagung berhasil digagalkan petugas, Sabtu (21/12/2024).

MM, seorang warga Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, diduga membawa tiga paket sabu seberat 15,86 gram yang disembunyikan di balik hijabnya saat hendak mengunjungi suaminya, Muhyanto, seorang warga binaan. Kini, MM diamankan oleh Satresnarkoba Polres Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Lapas Tulungagung, Budiman Priatna Kusumah, mengungkapkan aksi tersebut terendus setelah petugas mencurigai gerak-gerik MM selama proses kunjungan. "Kami selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap pengunjung, termasuk saat mereka berada di ruang kunjungan," jelas Budiman, Senin (23/12/2024).

Sekitar pukul 10.20 WIB, MM tiba di Lapas dengan membawa makanan sebagai barang titipan. Petugas langsung memeriksa barang bawaan tersebut, namun tidak menemukan benda mencurigakan. Setelah itu, MM menjalani pemeriksaan badan, namun lagi-lagi tidak ditemukan apa pun.

Ketika MM memasuki ruang kunjungan dan bertemu Muhyanto, gerak-geriknya semakin mencurigakan. Petugas mendapati MM merogoh hijabnya dan menyerahkan sesuatu kepada suaminya. "Petugas langsung mencegah aksi itu dan membawa barang yang disembunyikan di balik hijab ke ruang keamanan," imbuh Budiman.

Setelah diperiksa, barang tersebut ternyata berisi tiga paket sabu. Temuan itu langsung dilaporkan ke Satresnarkoba Polres Tulungagung, yang kemudian memastikan barang tersebut adalah narkotika jenis sabu. MM beserta barang bukti diserahkan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dugaan keterlibatan Muhyanto dan beberapa warga binaan lainnya dalam jaringan narkoba tengah diselidiki. Lima orang, termasuk Muhyanto, telah diperiksa secara intensif oleh petugas Lapas. Selain itu, pihak Lapas meningkatkan pengamanan, terutama pemeriksaan barang dan badan pengunjung di pintu utama.

"Kami tidak akan mentolerir upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas. Pengamanan akan terus kami perketat untuk mencegah kejadian serupa," tegas Budiman.(riz/dn)